Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buku "10 Elemen Pedagogi Guru Merdeka" Lahir dari Kegelisahan

31 Oktober 2022   19:20 Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:21 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadiah sebagai penulis buku yang terpilih sebagai karya terbaik adalah bonus

Paulo Coelho pernah mengatakan, "Setiap orang punya sesuatu yang baik untuk dibagikan kepada orang lain". Kalimat itu dia katakan untuk menyatakan bahwa setiap orang bisa menulis.

Kalimat itu selalu menjadi pendorong saya menulis. Kendati saya sadari tulisan saya tidak seindah para penulis terkenal. Hal lain yang mendorong saya berani menulis adalah kegelisahan.

Buku saya yang berjudul 10 Elemen Pedagogi Guru Merdeka lahir dari kegelisahan saya sebagai kepala sekolah. Kegelisahan terhadap realitas proses pembelajaran di kelas yang masih jauh dari ideal pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik

Hadiah sebagai penulis buku yang terpilih sebagai karya terbaik adalah bonus
Hadiah sebagai penulis buku yang terpilih sebagai karya terbaik adalah bonus

Dalam refleksi tahunan saya, faktor utama pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan belum terjadi di kelas-kelas di Indonesia disebabkan oleh kompetensi pedagogi guru yang rendah.

Seberapa besar pedagogi guru mendapatkan perhatian dari pemerintah? Pertanyaan ini sulit dijawab. Malahan soal pedagogi makin jarang dibicarakan diantara para guru atau para pemangku kepentingan.

Menurut penulis, transformasi pendidikan dalam Kurikulum Merdeka tidak akan memberi perubahan signifikan terhadap tercapainya kompetensi pelajar Indonesia jika pedagogi guru tidak mendapat perhatian serius untuk ditingkatkan.

Mengingat pentingnya pedagogi guru dalam upaya pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan di dalam Kurikulum Merdeka, saya sangat antusias untuk menulis buku mengenai pedagogi.

Buku 10 Elemen Pedagogi Guru Merdeka
Buku 10 Elemen Pedagogi Guru Merdeka

Keinginan menulis buku mengenai pedagogi berjodoh baik. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan Workshop Menulis pada bulan September 2022. Saya mengikuti kelas tersebut.

Dalam workshop itulah saya menyelesaikan penulisan buku ini dengan mentor Bapak Hari Subagya. Yang lebih  menggairahkan lagi, buku ini dinyatakan sebagai Buku Karya Terbaik.

Buku ini berisi 10 elemen pedagogi guru. Elemen yang merupakan kompetensi yang harus dikuasai guru agar bisa melakukan pembelajaran yang bermakna dan menyengkan sebagai guru merdeka.

Saya sangat yakin, guru yang menguasai 10 elemen pedagogi ini akan menjadi guru yang sangat menyenangkan bagi murid-muridnya saat menagjar di kelas. Ia akan menjadi pelaku perubahan dalam pembelajaran di kelas. Dengan begitu, para siswa-insyallah-berkembang secara maksimal baik kompetensi maupun karakter.

Sebagai kepala sekolah, menulis buku adalah salah satu cara saya berkontrobusi membangun pendidikan yang berkualitas.

Kegelisahan tidak selalu negative. Kegelisahan yang ditindaklakuti dengan tindakan positif akan berdampak positif bagi orang lain.  Apa kegelisahan Anda yang bisa Anda tuangkan dalam karya positif bagi bangsa kita? (Purwanto-Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun