B. Tahap Saat Menulis
Pada tahap ini silakan Anda menuliskan apa yang ada di dalam pikiran Anda. Apa yang Anda peroleh dari pengamatan, wawancara atau riset silakan ditulis. "Tulis saja semua yang ada diotak Anda" begitu nasihat para pelatih. Tahap ini jangan melakukan editing atau perbaikan atas kesalahan huruf atau gagasan. Karena nanti akan ada tahap perbaikan tulisan.Â
Pertanyaannya, gimana kalau mandek? Ini gak akan terjadi kalau Anda pada tahap sebelumnya telah membuat mind mapping. Tapi kalau tetap mandek yang harus Anda lakukan adalah tulis saja apa yang ada dipikiran Anda.Â
Misalnya, Anda tidak tahu apa yang harus Anda tulis, ya tulis saja, "saya tidak tahu apa yang harus saya tulis padahal saya ingin menulis ini, itu dan sebagainya". Maka akan terjadi dialog antara Anda dengan laptop Anda.
C. Tahap Setelah Menulis
Tahap ini Anda membaca ulang tulisan yang sudah Anda tulis. Segala kesalahan ketik (typo) atau gagasan bisa diperbaiki pada tahap ini. John Irving -penulis legendaris Amerika Serikat mengatakan, "Latihan menulis yang akan membuat Anda menjadi penulis hebat adalah menulis ulang apa yang Anda tulis" Writing is rewriting. Menulis adalah menulis ulang
Langkah-langkah menulis kelihatan sederhana. Dan memang sederhana. Anda tidak perlu berpikir terlalu serius. Mulai menulis saja. Tiga tahap menulis adalah panduan yang sudah terbukti mengantarkan banyak orang menjadi penulis hebat. Kuncinya, praktikan dan praktikan, Konsiten mempraktikan membuat Anda menjadi penulis mahir. Selamat mempraktikan panduan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H