Berlatih Menulis yang Benar, Anda Butuh Panduan

"Latihan saja tidak akan membuat Anda mahir. Anda harus latihan secara benar" ungkap James Clear, penulis best seller buku Atomic Habits. Untuk latihan dengan benar, Anda membutuhkan panduan, dan atau pemandu. Termasuk ketika Anda ingin menjadi penulis.

Saat ini tidak sulit mendapatkan panduan menulis. Anda bisa googling di internet. Deretan panduan menulis baik dalam bentuk artikel maupun video akan Anda temukan. Anda juga bisa ikut kelas menulis online secara gratis.

Berikut ini saya akan berbagi panduan menulis artikel kreatif. Kebetulan saya baru saja mengikuti beberapa kelas menulis. Belum lama ini saya mengikuti kursus "Bagaimana Menulis seperti Wartawan" yang diampu oleh Mas Heru Margianto, Managing Editor Kompas.com, dan kelasnya Mas Nurulloh, Chief Operating Officer Kompasiana, "Menciptakan Konten Kreatif dan Memperluas Jangkauan Bisnis Melalui Blog"

Dari beberapa kelas menulis tersebut, saya memperoleh ilmu panduan menulis. Ilmu tersebut saya praktikan dengan menulis artikel di kompasiana.com dan menulis beberapa buku. Berikut ini adalah panduan bagaimana menulis artikel yang saya sarikan dari beberapa pelatihan yang pernah saya ikuti.

 

Tahapan Menulis Artikel

Ketika Anda akan menulis artikel, ada tiga tahap menulis yang harus Anda lalui. Tiga tahap ini bersifat mutlak berurutan. Tidak boleh ada tahap yang terlompati. Tiga tahap ini akan menghindarkan Anda dari kebekuan menulis.

A. Tahap sebelum menulis

B. Tahap saat menulis

C. Tahap sesudah menulis

A. Tahap Sebelum Menulis

1. Tahap mengumpulkan ide

Anda bisa mendapatkan ide tulisan dari berbagai sumber. Sumber utama adalah dari apa yang Anda sukai. Anda jangan menulis mengenai sesuatu yang Anda tidak sukai.

2. Tahap mengelaborasi ide

Anda bisa mengembangkan ide dengan alat bantu mind mapping. Tujuannya agar ide tulisan menjadi lengkap. Setelah Anda membuat mind mapping, Anda menentukan cara mendapat berita/data. Bisa melalui observasi, wawancara atau riset. 

Setelah itu, Anda membuat sistematisasi tulisan. Biasanya saya membuat sistematisasi tulisan dengan rumus ITIK. Sistematisasi ini saya adopsi dari cara penulis buku Anthony Dio Martin. (Cara menulis dengan pola ITIK silakan tonton di video saya yang berjudul, Pelatihan Menulis Artikel yang Enak Dibaca)

I -- Introduksi/pengantar

T -- Transisi

I -- Isi

K- Kesimpulan

Gambar: Dok Pri. Mind Mapping yang saya buat saat menulis buku

B. Tahap Saat Menulis

Pada tahap ini silakan Anda menuliskan apa yang ada di dalam pikiran Anda. Apa yang Anda peroleh dari pengamatan, wawancara atau riset silakan ditulis. "Tulis saja semua yang ada diotak Anda" begitu nasihat para pelatih. Tahap ini jangan melakukan editing atau perbaikan atas kesalahan huruf atau gagasan. Karena nanti akan ada tahap perbaikan tulisan. 

Pertanyaannya, gimana kalau mandek? Ini gak akan terjadi kalau Anda pada tahap sebelumnya telah membuat mind mapping. Tapi kalau tetap mandek yang harus Anda lakukan adalah tulis saja apa yang ada dipikiran Anda. 

Misalnya, Anda tidak tahu apa yang harus Anda tulis, ya tulis saja, "saya tidak tahu apa yang harus saya tulis padahal saya ingin menulis ini, itu dan sebagainya". Maka akan terjadi dialog antara Anda dengan laptop Anda.

C. Tahap Setelah Menulis

Tahap ini Anda membaca ulang tulisan yang sudah Anda tulis. Segala kesalahan ketik (typo) atau gagasan bisa diperbaiki pada tahap ini. John Irving -penulis legendaris Amerika Serikat mengatakan, "Latihan menulis yang akan membuat Anda menjadi penulis hebat adalah menulis ulang apa yang Anda tulis" Writing is rewriting. Menulis adalah menulis ulang

Langkah-langkah menulis kelihatan sederhana. Dan memang sederhana. Anda tidak perlu berpikir terlalu serius. Mulai menulis saja. Tiga tahap menulis adalah panduan yang sudah terbukti mengantarkan banyak orang menjadi penulis hebat. Kuncinya, praktikan dan praktikan, Konsiten mempraktikan membuat Anda menjadi penulis mahir. Selamat mempraktikan panduan ini.