Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penanaman Nilai-nilai Kepemimpinan dan Moderasi Beragama untuk Siswa-siswi Katolik Provinsi DKI Jakarta

1 Oktober 2021   23:19 Diperbarui: 1 Oktober 2021   23:24 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ciri-ciri seorang pemimpin itu pertama wajib dapat memimpin dirinya sendiri kemudian baru kelompoknya untuk menjaga persaudaaraan antaragama tetap terjaga di nusantara ini, oleh karena itu sebagai seorang pemimpin jangan pernah tabu mengakui bila ada yang baik di luar agama kita", ucapnya di tengah peserta.

Gambar; Dok Pri
Gambar; Dok Pri

Tambahnya juga, salah satu filsafat kepemimpian yaitu "Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani." yang diajarkan Ki Hajar Dewantara  menanamkan kepada kita nilai-nilai kepemimpinan di masa depan yang akan menghasilkan pemimpin yang tangguh karena merupakan pemimpin yang disiplin terhadap dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan masyarakatnya, tanpa memandang halangan berupa perbedaan baik agama, suku, ras, dan lain sebagainya.

Adapun narasumber yang memberikan paparan selama 1 hari tersebut, adalah: Hasan Basri Sagala, M.Si (Tenaga Ahli Menteri Agama Kementerian Agama RI), Cand. Dr. Andreas Bangun, M.Psi. (trainer dan dosen Univ. Kalbe), Drs. Fidelis Waruwu, M.Sc.Ed. (Direktur Edutraco, Motivator dan trainer).

Kegiatan Pembinaan Siswa Katolik Tingkat Menengah yang diikuti oleh  60 siswa  Katolik dari SMA Negeri dan swaswa di Provinsi DKI Jakarta ini diharapkan bisa mendorong para siswa berani terlibat dalam kegaitan bermoderasi agama. 

Sebuah panggilan mendesak ditengah kemajemukan bangsa Indoesia yang dianugerahi keragaman budaya, agama, suku dan Bahasa. 

Para siswa Katolik baik di Sekolah Negeri maupun Swasta adalah calon pemimpin yang kita harapkan bisa mempraktikkan semangat persaudaraan sejati dengan siapapun termasuk mereka yang berbeda baik agama, budaya, suku  maupun ras.  Dengan demikian mereka menghayati makna ungkapan  Mgr. Soegijapranata, "100% Katolik 100% Indonesia"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun