Untuk menghadapi hal yang tidak di bawah kendali, Stosisme menyebut ada empat kebajikan/virtues yang harus dimiliki manusia.
- Keberanian
- Kebijaksanaan
- Menahan diri/temperance
- Keadilan
Ajaran Stoisisme Bisa Dipraktikkan
Ajaran ini dipraktekkan oleh Stockdale-pilot AL Amerika -yang menerbangkan 150 misi penerbangan di wilayah musuh, Vietnam Utara. Pesawatnya ditembak jatuh ditawan 7.5 tahun. 4 tahun di isolosai. Disiksa sebanyak 15 sampai pincang. Setelah lepas isolasi dia banyak menghibur teman teman tawanan. Victor Frankl-psikiater ditawan oleh Nazi bersama orangtua  dan istrinya di Austria. Ia dikirim ke komplek tahanan (ghetto) kemudian dikirim ke kamp konsentrasi. Ayahnya meninggal, lalu ibunya, kemudian istrinya. Tapi Victor Frankl berhasil bertahan dan memberi layanan kepada banyak tahanan, termasuk layanan kesehatan.
Bagaimana Langkah Konkret Menerapkan Prinsip Ini?
1. Kendalikan persepsi Anda terhadap apa yang menimpa diri Anda. Anda hanya bisa mengendalikan persepsi dirimu. Peristiwa sakit atau keterpurukan keuangan bisa tidak mengganggu Anda kalau Anda berhasil membangun persepsi bahwa sakit atau keterpurukan keuangan tersebut di luar kendali Anda. Ini tidak berarti Anda pasrah alias diam.
2. Anda harus mampu menahan diri untuk tidak terobsesi pada kesehatan, kekayaan atau popularitas
3. Anda harus berani menerima keadaan yang walaupun Anda telah berjuang dengan sangat keras tetapi tetap masih alami situasi buruk
4. Anda harus hidup sesuai Nature (rasio). Dalam keadaan buruk rasio Anda menyuruh Anda bergerak. Artinya ketika sakit bergerak mencari obat. Ketika terpuruk finansial bergerak mencari jalan keluar. Hal ini dilakukan dengan keyakinan kuat bahwa hal ini menjadi bagian hidup yang tidak akan terus menerus. Ada harapan. Di sinilah Anda akan bisa merasa bahagia. Ini adalah dasar hidup bahagia dalam chanel Youtube Two Minutes for hope
Dengan empat langkah itu insyallah Anda (kita) masih tetap bisa merasakan damai atau bahagia kendati kita mengalami kesulitan (penyakit, ekonomi dan lainnya).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H