4. Kekayaan kita
5. Kondisi saat kita lahir (jenis kelamin, orang tua, saudara, etnis/suku, kebangsaan, warna kulit dll)
6. Segala sesuatu di luar pikiran dan tindakan kita, seperti cuaca, gempa dsb
Hal yang di bawah kendali kita
1. Pertimbangan (judgment), opini,Â
2. persepsi kita
3. Keinginan kita
4. Tujuan kita
5. Segala sesuatu yang merupakan pikiran dan taindakan kita sendiri
Kebahagiaan menurut Epictetus dan kaum Stoisisme hanya datang dari hal-hal yang di bawah kendali kita. Menyesali atau meratapi hal-hal yang berada di luar kendali kita, seperti popularitas, opini orang lain, kesehatan, kekayaan adalah kesia-siaan saja. Menggantungkan kebahagiaan pada hal yang tidak di bawah kendali hanya sebuah tindakan tidak rasional. Karena itu Stoisis mengajarkan sebuah prinsip agar manusia hidup selaras dengan Nature (Rasio). Ini sangat penting agar kita terhindar dari tindakan menyalahkan Tuhan dan atau orang lain atas hal-hal buruk yang menimpa diri kita.
Tapi jangan berpikir bahwa Stoisisme menentang kekayaan, kesehatan, popularitas. Tidak loh. Mereka menegaskan agar manusia kalau mau bahagia jangan menggantungkan hidupnya  pada hal-hal yang tidak di bawah kendali dirinya.