Penutup
Filsuf eksitensialis Gabriel Marcel menegaskan keberadaan manusia hadir bagi orang lain. Itu menunjuk pada sebuah pengertian bahwa manusia itu benar-benar ada ketika ia terlibat (engagement) secara positif terhadap orang lain. Karena itulah, setiap tindakan manusia sesungguhnya terkait dengan orang lain.Â
Apalagi ketika kita bicara soal kebahagiaan. Tidak ada manusia yang bisa bahagia ketika dirinya memfokuskan kepada dirinya sendiri (soliter). Bahagia itu ketika manusia bisa membahagiakan orang lain (solider). Dalam konteks arti seperti inilah tagline JNE 3 Dekade Bahagia Bersama mendapatkan arti yang sesungguhnya, karena selama 3 dekade JNE telah berusaha membahagiakan masyarakat dengan jasa pengiriman yang memuaskan.Â
Dan tindakan seperti ini bukan sebuah bakat tetapi hasil dari pembiasaan dan latihan. Tindakan Rayhana dan Moch. Hafid berbagi dan memberi uang tabungan mereka merupakan hasil dari pembiasaan dan latihan, di rumah dan atau di sekolah. (Ag. Purwanto, M.Pd.  Principle & Writer. IG & Linkeldn: Masguspung. YouTube: Two Minutes For Hope)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H