Mohon tunggu...
Purwanto (Mas Pung)
Purwanto (Mas Pung) Mohon Tunggu... Guru - Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Kepala SMA Cinta Kasih Tzu Chi | Sekolah Penggerak Angkatan 2 | Narasumber Berbagi Praktik Baik | Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022 Kategori Kepala SMA | GTK Berprestasi dan Inspirasi dari Kemenag 2023 I Penyuluh Agama Katolik Non PNS Teladan Nasional ke-2 tahun 2021 I Writer | Pengajar K3S KAJ | IG: masguspung | Chanel YT: Purwanto (Mas Pung) | Linkedln: purwanto, M.Pd | Twitter: @masguspung | email: bimabela@yahoo I agustinusp134@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyelamatkan Kehidupan Melalui Praktik Memilah Sampah Daur Ulang di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi

1 Desember 2020   15:14 Diperbarui: 1 Desember 2020   16:39 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tempat Sampah Daur Ulang di ruang kelas. DokPri

5. Setiap jenis sampah daur ulang diikat rapi

6. Sampah daur ulang dibawa ke depo pengolahan sampah

Gambar: Membersihkan sampah daur ulang di Depo Pengolahan Sampah. DokPri
Gambar: Membersihkan sampah daur ulang di Depo Pengolahan Sampah. DokPri
Penutup

Menutup refleksi saya menarikdua kesimpulan yang bisa kita refleksikan lebih lanjut mengenai upaya membangun kebahagiaan masyarakat melalui praktik memilah sampah daru ulang.

1. St. Agustinus yang hidup pada abad ketiga pernah pengatakan demikian, "Jalan menunju kebahagiaan adalah dengan membahagiakan orang lain" Ini semakin menegaskan kepada saya bahwa praktik memilah sampah mempunyai makna sebagai tindakan berbagi kebahagiaan, bersumbangsih dan menyelamatkan kehidupan.

Makna ini kembali digaungkan oleh filsuf abad modern dari India, Preetha Krishna, "Manusia hanya bisa bahagia ketika hidupnya bermanfaat bagi semesta"

2. Tidak ada kebahagiaan ketika kita tidak berusaha melakukan kebaikan yang membahagiakan orang lain. Pengertian ini bisa kita tempatkan pada berbagai bidang kehidupan. Misalnya pada bidang pemasaran. Ketika saya berhasil memuaskan pelanggan dan pelanggan bahagia, saya akan mendapatkan kebahagiaan dalam karier saya. 

Dalam konteks seperti ini, tagline JNE 3 Dekade Bahagia Bersama mendapatkan kebenaran dan pantas dirayakan karena telah memberi manfaat besar bagi masyarakat. Bahagia selalu bersama dengan orang lain. (Ag. Purwanto, M.Pd. Principle & Writer. IG & Linkeldn: Masguspung. YouTube: Two Minutes For Hope)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun