Muncul pertanyaan dalam benak ku: Sebesar apapun peristiwanya?untuk apa mengalaminya? Untuk meratapi atau mengisi? Atau... Untuk bangkit kembali? Setiap fase kehidupan pasti ada tingkatannya maka janganlah mencoba untuk meninggalkan satu fase walaupun itu fase menyakitkan.
Belajarlah dari kaktus tetap tenang dan mampu bertahan walau lingkungan gersang dan kering kerontang. Maka Jadilah pribadi yang pijakannya kuat menancap dibumi tapi himmah semangat dan gagasannya menjulang ke angkasa.
I know My life not be going the way i planned it but it is going exactly the way Allah planned it.Aku sekarang mengerti bahwa kadang kita dipertemukan dengan hal-hal yang sulit agar bisa menjadi hebat dan terkadang pula Kita perlu jatuh dan gagal agar paham bahwa semua keberhasilan tidak semata-mata terjadi karena usaha keras kita melainkan ada campur tangan Allah yang membuat semuanya terjadi.
BILQISTI NUR MASITOH
Si bungsu introver kelahiran Grobogan yang berazam dimasa mudanya untuk berkontribusi dan berdaya bagi semua Makhluk Allah melalui hobi kecilnya salah satunya pada dunia literasi,Alhamdulillah kini ia sedang berjuang dengan studinya di salah satu kota di Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H