Mohon tunggu...
Bilqis aulia Safitri
Bilqis aulia Safitri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 6

SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mimpi

24 Februari 2022   23:20 Diperbarui: 24 Februari 2022   23:28 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


"Kamu jangan diam ketika mereka merudungmu, mereka akan semakin senang jika kau terus terlihat lemah. Lagi pula mereka jauh berada dibawahmu. Ehh maaf malah membahas materi." Nita malah tertawa mendengarku mengatakan itu.


"Ara, aku punya mimpi untuk menjadi seorang dokter. Apa aku bisa menggapai mimpi itu? Dengan keadaan mental yang hancur, membuatku putus asa bisa menggapai mimpi ku." Sedih kembali menerpa usai tertawa tadi.


"Aku juga sama ko, belajar itu ga mudah kalo tidak ada niat dan semangat. Tapi aku yakin mimpi akan datang ketika kita berusaha keras. Dunia ini berputar ko. Takkan selalu sedih dan tak bersemangat, pasti akhirnya bahagia." Ucapku berusaha menghibur Nita.


"Ara apa kamu mau menjadi temanku? Membantuku untuk mengembalikan mental dan tujuan sekolah untuk menggapai mimpi? Kudengar kau mempunyai banyak mimpi kan? Ayo kita gapai mimpi kita bersama" senyumnya terlihat memohon.


"Tentu, kita gapai mimpi kita bersama" setelah mengatakan itu kami pun berpelukan.


***

Saat masuk kelas beberapa teman melirik ke arahku dan Nita, mungkin mereka heran mengapa aku bisa seakrab itu. Geng perudung pun sampai terheran-heran.

"Eh eh eh kok si lemah ini bisa ketawa si? Punya temen lagi." Sambil menoyor kepala Nita.


"Apaan si ga sopan banget, ngapain sekolah kalo Cuma mau jadi perudung? Ga ada manfaat nya, so keren banget jadi orang." Tegas Nita.


"Oh berani ya sekarang? Orang lemah tetep lemah!"


"Mohon maaf aku ga bisa kamu gituin terus jadi jangan pernah ganggu aku, atau aku laporin kamu buat dikeluarin dari sekolah ini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun