Mohon tunggu...
BILQIS AULIATUL KHAMIMA
BILQIS AULIATUL KHAMIMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

orang pintar belajar dari pengalaman orang lain, orang bijak belajr dari pengalamannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Landasan Aliran Kontruktivisme dalam Pendidikan Anak Usia Dini dengan Transformasi Peran Guru

14 Mei 2024   21:12 Diperbarui: 14 Mei 2024   21:33 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Namun selain sudut pandang kontruktivisme itu juga terdapat sisi kelebihan dan kekurangan dalam penerapan kontuktivisme di dalam pembelajaran, terkait dengan kelebihannya

  • Guru bukan satu satunya sumber belajar, jadi dalam aliran ini guru tidak hanya memberikan materi dan kemudian diterima oleh siswa, namun murid juga harus berperan aktif dalam pembelajaran, jika hal ini diterapkan pada tingkatan paud akan mudah seperti halnya murid diminta mencocok suatu gambar dimana guru tidak hanya menjadi pemateri melaikan siswa juga ikut berperan aktif.
  • Murid menjadi lebih aktif dan kreatif, dalam hal ini murid akan menjadi lebih aktif karena mampu menerima pembelajaran sesuai dengan pemahaman yang mereka dapat disekolah.
  • Pembelajaran menjadi lebih bermakna, pembelajaran yang ditetapakan dialiran ini tidak hanya mendengarkan guru saja, namun juga guru diminta memberikan contoh yang sesuai dengan pengalaman pribadi sehingga lebihh mudah diterima oleh murid.
  • Memiliki kebebasan dalam belajar

Selain kelebihan pastinya juga terdapat kekurangan dari aliran ini yaitu:

  • Proses pembelajaran hanya dalam satu arah
  • Belajar merupakan proses pembentukan pengetahuan.
  • Guru tidak menerapkan pengetahuannya, namun membantu siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri

Dari ranah kelebihan dan kekurangan dari aliran kontruktivisme tetap kembali terhadap terhadap pelaku bagaimana ia menerapkan aliran aliran filsafat dalam manajemen.

 Kesimpulan

Teori konstruktivisme merupakan teori yang sudah tidak asing lagi bagi dunia pendidikan, sebelum mengetahui lebih jauh tentang teori konstruktivisme alangkah lebih baiknya di ketahui dulu konetruktivisme itu sendiri. Konstruktivisme berarti bersifat membangun. Dalam konteks filsafat pendidikan, konstruktivisme adalah suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun