Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perjuangan Masyarakat Pulau Pari Melawan Kerusakan Ekosistem Pesisir

24 Januari 2025   23:06 Diperbarui: 24 Januari 2025   23:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan mangrove dan aneka biota laut di Pulau Pari, Kepulauan Seribu | Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Pulau Pari, yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu, Jakarta, memiliki kekayaan alam yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Salah satu elemen ekosistem pesisir yang paling vital adalah hutan mangrove.

Ketika saya dan istri berlibur di Pulau Pari tahun 2023, kami disuguhkan dengan pemandangan hutan mangrove yang hijau.

Mustaghfirin, Ketua Forum Peduli Pulau Pari (FP3), bersama masyarakat, telah menjadikan pelestarian mangrove sebagai upaya utama untuk melindungi pulau dari ancaman abrasi, banjir rob, dan perubahan iklim.

Namun, harapan mereka menghadapi tantangan besar dengan adanya aktivitas pengerukan pasir ilegal oleh PT CPS, yang merusak ekosistem mangrove dan sekitarnya.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas tiga aspek penting yang saling terkait: upaya masyarakat dalam menjaga mangrove, dampak pengerukan pasir terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat, serta tindakan pemerintah dalam menegakkan hukum dan melindungi lingkungan.

Upaya Swadaya Masyarakat Pulau Pari Menjaga Mangrove  

Mangrove di Pulau Pari bukan sekadar tumbuhan pesisir, tapi menjadi pelindung alami dari abrasi dan ombak besar.

Kesadaran akan pentingnya mangrove membuat masyarakat Pulau Pari secara swadaya menanam puluhan ribu pohon mangrove di wilayah pesisir.

Tidak hanya di Pulau Pari, penanaman ini juga meliputi Pulau Tikus, Pulau Kongsi, Pulau Tengah, Pulau Burung, dan Pulau Biawak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun