Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Catatan dari Program Makan Bergizi Gratis di Maluku

8 Januari 2025   05:35 Diperbarui: 8 Januari 2025   11:38 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Makan Bergizi Gratis di MTs Al Muhajirin, Ambon, Maluku | Sumber: KOMPAS/Raynard Kristian Bonanio Pardede

Harapan untuk Pemerataan MBG di Maluku

Sebagai salah satu provinsi kepulauan terbesar di Indonesia, Maluku memiliki luas wilayah mencapai 46.914,03 km dan terdiri dari 11 wilayah administratif yang meliputi 9 kabupaten dan 2 kota.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,8 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020, tantangan distribusi program MBG di Maluku tidak dapat diabaikan.

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Kecamatan Saparua di Kabupaten Maluku Tengah.

Saparua terletak di Pulau Saparua, yang berjarak sekitar 1 hingga 3 jam perjalanan laut dari Kota Ambon, tergantung jenis transportasi yang digunakan.

Sebagai wilayah dengan hasil perkebunan dan laut yang melimpah, Saparua memiliki potensi besar untuk mendukung keberlanjutan program MBG.

Saya sendiri sedang berada di Saparua dan menikmati kekayaan alamnya, termasuk ikan segar yang hampir setiap hari tersedia di meja makan.

Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya lokal dapat dioptimalkan untuk mendukung program MBG di wilayah ini.

Dengan hasil kebun seperti sayuran dan buah-buahan yang melimpah, serta hasil laut yang mudah didapatkan, pelaksanaan MBG di Saparua bukanlah hal yang sulit.

Namun, hingga saat ini, Saparua belum termasuk dalam daftar wilayah penerima manfaat program MBG.

Pertanyaannya, kapan giliran Saparua dan wilayah lainnya di Maluku Tengah menikmati manfaat program ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun