Pagi itu, KM Nggapulu berangkat dari Pelabuhan Anging Mamiri, Makassar, tepat pukul 06.00 WITA.
Perjalanan berlangsung lancar, dan kapal akhirnya tiba di Pelabuhan Murhum, Bau Bau, Sulawesi Tenggara, sekitar pukul 08.00.
Berdasarkan jadwal, kapal akan kembali diberangkatkan ke tujuan berikutnya, Namlea, pada pukul 00.00 WIT.
Ini berarti kami punya waktu sekitar tiga jam untuk bersandar di pelabuhan.
Begitu kapal sandar dengan sempurna, saya segera turun untuk mengantar teman-teman baru saya ke pintu masuk pelabuhan.
Kami berpisah di sana dengan sedikit rasa haru, mengingat perjalanan bersama di kapal selama beberapa waktu terakhir.
Setelah itu, saya sebenarnya berencana membeli ikan asap untuk bekal makan di kapal.
Namun, rencana ini tertunda ketika teman-teman dari Maluku mengajak saya ngopi di alun-alun Kota Bau Bau.
Rasanya sulit menolak ajakan ini, apalagi suasana di pelabuhan sudah mulai terasa hangat dan ramai.
Kami berjumlah tujuh orang. Sebelum menuju alun-alun, kami sempat mencari ATM BNI terdekat untuk menarik uang tunai.
Sayangnya, semua ATM yang kami temui sedang mengalami gangguan. Akhirnya, kami memutuskan langsung menuju alun-alun dan mencari kafe di sekitar sana.