Penutup: Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Adil
Malam itu, saat KM Nggapulu berlayar kembali pada pukul 06.00 WIT, saya membawa pulang banyak refleksi dari pengalaman singkat di Pelabuhan Anging Mammiri.
Di balik gemerlap aktivitas pelabuhan, ada realitas kehidupan para pedagang asongan yang sering terpinggirkan. Â
Harapan saya sederhana, semoga ke depan, kebijakan di pelabuhan-pelabuhan Indonesia semakin berpihak pada mereka yang bekerja keras demi hidup yang layak.
Karena pada akhirnya, kesejahteraan bangsa tidak hanya diukur dari angka ekonomi, tetapi juga dari bagaimana kita memperlakukan sesama dengan adil dan penuh empati.
Catatan penulis: Tulisan ini adalah refleksi pribadi selama perjalanan di KM Nggapulu.
Apakah kalian memiliki pengalaman serupa dengan para pedagang asongan di pelabuhan? Bagikan cerita kalian di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H