Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Giant Mangrove Wall, Solusi Ekologis untuk Pesisir Jakarta

21 November 2024   02:20 Diperbarui: 21 November 2024   02:34 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan mangrove di tengah pemukiman Muara Angke | Sumber: Dokumen pribadi/Billy

Kedua, komitmen dan dukungan politik. Proyek besar seperti ini membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah dan pemangku kepentingan. Namun, sering kali, kebijakan jangka panjang kalah prioritas dibandingkan proyek yang menghasilkan manfaat instan.

Ketiga, pendidikan dan kesadaran masyarakat. Kesuksesan giant mangrove wall sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat lokal.

Banyak yang mungkin belum menyadari manfaat mangrove, sehingga diperlukan edukasi agar mereka mau berpartisipasi dalam program penanaman dan perawatan.

Keempat, pendanaan dan kerjasama antar pihak. Meskipun biaya jangka panjangnya lebih rendah dibandingkan dengan giant sea wall, proyek ini tetap memerlukan pendanaan awal yang signifikan. Kerjasama antara pemerintah, LSM, dan sektor swasta menjadi kunci untuk merealisasikan proyek ini.

Penutup: Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Harus diakui, membangun giant mangrove wall di pesisir Jakarta bukanlah tugas yang mudah, tetapi melihat manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi yang ditawarkannya menjadikannya solusi yang patut untuk diperjuangkan.

Dengan kombinasi kebijakan yang tepat, partisipasi masyarakat, dan komitmen lintas sektor, mimpi untuk memiliki benteng alami yang melindungi Jakarta dapat terwujud.

Melindungi pesisir bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup berdampingan dengan alam.

Dengan mengadopsi solusi berbasis alam seperti giant mangrove wall, kita tidak hanya melindungi diri dari bencana, tapi juga memberikan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah giant mangrove wall merupakan solusi yang lebih baik ketimbang giant sea wall? Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun