Pertama, Centang Biru ini memberi saya kredibilitas di mata pembaca. Tanda ini menunjukkan bahwa tulisan saya telah diakui Kompasiana sebagai konten yang berkualitas.
Ini menciptakan kepercayaan lebih dari pembaca, sehingga mereka lebih yakin bahwa artikel yang saya tulis didasarkan pada informasi yang valid dan perspektif yang bernas.
Bagi pembaca, simbol ini menandakan bahwa saya adalah penulis yang tak hanya aktif, tetapi juga dihargai atas integritas konten saya.
Kedua, status ini membantu memperluas jangkauan tulisan saya. Artikel yang ditulis oleh akun terverfikasi Centang Biru, mungkin lebih sering mendapat sorotan dari Kompasiana, membuka peluang agar lebih banyak pembaca mengenal tulisan-tulisan saya.
Tentu, ini adalah kesempatan untuk membangun audiens yang lebih luas dan setia.
Ketiga, Centang Biru ini memotivasi saya untuk terus berkarya. Pengakuan ini mendorong saya untuk menjaga kualitas dan konsistensi, bahkan bereksplorasi lebih dalam pada topik-topik baru.
Motivasi ini membantu saya terus tumbuh sebagai penulis dan memberikan dampak positif bagi pembaca di Kompasiana.
Keempat, secara profesional, Centang Biru ini bisa menjadi nilai tambah di luar Kompasiana. Bagi seorang penulis yang serius dengan kariernya, pengakuan ini bisa menjadi referensi yang berguna dalam portofolio atau CV, terutama jika suatu saat ada peluang lain di dunia penulisan atau media.
Sebagai penutup dari sharing saya, Centang Biru ini bukan sekadar simbol, melainkan refleksi dari kualitas dan dedikasi saya dalam menulis di Kompasiana. Saya berharap pencapaian ini bisa membuka lebih banyak peluang di dunia kepenulisan.
Bagi para Kompasianer pemula, pesan saya sederhana: teruslah berkarya dengan kualitas yang konsisten. Pada waktunya, kalian bakal mendapatkan apa yang saya dapatkan hari ini: masuk nominasi Kompasiana Awards dan mendapat pengakuan Centang Biru.
Catatan: tulisan ini tidak bermaksud menyombongkan diri, tetapi semata-mata untuk memotivasi diri sendiri dan sesama Kompasianer, terutama yang masih pemula agar lebih giat menulis di Kompasiana.