Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Senang traveling dan tertarik dengan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anak di Bawah Umur Terpapar Judi Online, Paling Banyak di Jakarta Barat

31 Oktober 2024   14:35 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:40 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinergi ini dapat mencakup langkah-langkah seperti peningkatan literasi digital di sekolah, pengembangan aplikasi khusus yang dapat memblokir situs berbahaya, serta kolaborasi dengan perusahaan penyedia internet dalam menutup akses menuju situs judi online.

Kerja sama ini juga memungkinkan pemerintah untuk lebih cepat mendeteksi perubahan dalam modus operandi judi online yang berusaha menargetkan anak-anak, sehingga langkah antisipasi dapat lebih cepat dilakukan.

Penutup

Sebagai penutup, ancaman judi online terhadap anak di bawah umur merupakan fenomena yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Kemudahan akses internet dan kurangnya pengawasan dari orang tua telah menjadikan anak-anak sasaran empuk bagi judi online.

Ditambah lagi, daya tarik judi yang menawarkan hadiah menarik dan pengalaman bermain yang menyenangkan membuat anak-anak dengan mudah terjerat dalam bahaya ini.

Pemprov DKJ, melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Dinas PPAPP, harus berupaya keras melalui berbagai kebijakan dan regulasi, pembentukan Satgas khusus, serta sosialisasi yang terus digalakkan.

Meskipun demikian, peran serta masyarakat, terutama orang tua, sangat penting dalam mendukung langkah pemerintah.

Melalui sinergi lintas sektor dan peningkatan pemahaman orang tua mengenai dunia digital, diharapkan fenomena judi online di kalangan anak-anak dapat diminimalisasi dan generasi muda Indonesia dapat terlindungi dari ancaman yang membahayakan masa depan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun