Satgas ini memiliki peran krusial dalam hal memantau, menyelidiki, dan menindak situs-situs judi online yang masih beroperasi di Jakarta.
Dengan adanya tim khusus, maka pengawasan terhadap peredaran situs judi online dapat lebih efektif dan terarah.
Satgas ini tidak hanya berfokus pada tindakan represif, tetapi juga melibatkan berbagai kementerian untuk menyusun kebijakan bersama dalam melindungi anak-anak dari bahaya dunia maya.
Peran serta kementerian terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga menjadi sangat penting dalam melakukan pemblokiran situs-situs judi online yang terus bermunculan.
Sosialisasi dan Edukasi pada Masyarakat dan Anak-anak
Selain upaya melalui regulasi dan penindakan, Pemprov DKJ perlu menyadari pentingnya sosialisasi dan edukasi sebagai pilar utama dalam upaya memberantas judi online.
Edukasi digital kepada masyarakat, terutama orang tua dan anak-anak, mengenai risiko judi online dan cara melindungi diri di dunia maya harus terus digalakkan.
Berbagai program penyuluhan di sekolah dan komunitas dapat membantu anak-anak memahami dampak negatif judi online, sehingga mereka lebih waspada.
Sosialisasi yang dilakukan juga harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi orang tua yang tidak memiliki pengetahuan tentang teknologi.
Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk memperluas jangkauan program edukasi ini.
Sinergi Antarbidang terkait Pencegahan Bahaya Digital
Upaya pemberantasan judi online di kalangan anak-anak, tentu membutuhkan kerja sama yang baik lintas sektor.
Pemprov DKJ perlu menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, serta lembaga hukum perlu bersinergi untuk memastikan bahwa, situs-situs judi online tidak hanya ditutup, tapi juga dicegah kemunculannya kembali.