Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dampak Cuaca Panas Ekstrem di Jakarta pada Sektor Tumbuhan

22 Oktober 2024   20:01 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:05 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pohon bambu mengering di Jalan Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat | Sumber: dokumen pribadi/Billy

Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, belakangan ini menjadi topik perbincangan yang cukup hangat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menjelaskan kalau suhu terik ini disebabkan musim kemarau yang sedang berlangsung, serta minimnya pembentukan awan pada siang hari, terutama di daerah-daerah seperti Jawa, Nusa Tenggara, dan sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi.

Hal ini menyebabkan peningkatan suhu yang terasa sangat terik, khususnya di luar ruangan. Cuaca ekstrem ini, tentu saja, tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga memiliki efek serius terhadap tumbuh-tumbuhan di Jakarta.

Ketika saya menyusuri Jalan Taman Aries, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, saya dikejutkan dengan pemandangan pohon bambu yang sudah mengering di pinggir jalan tol.

Tentu saja, bukan hanya di Jakarta Barat saja pohon mengering, tapi juga di wilayah Pluit, Jakarta Utara.

Sebagai salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kota, kesehatan dan kelestarian tumbuh-tumbuhan harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah dalam menyikapi fenomena cuaca yang tidak biasa ini.

Dalam tulisan ini kita akan membahas tiga tema utama yang penting dalam menghadapi cuaca panas ekstrem di Jakarta, terutama dalam konteks sektor tumbuhan: dampak cuaca panas ekstrem pada Tumbuhan di Jakarta, langkah pemerintah daerah dalam mengatasi dampak cuaca ekstrem, solusi berkelanjutan untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem pada tumbuhan di Jakarta.

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Tumbuhan

Fenomena cuaca panas yang melanda Jakarta telah memunculkan kekhawatiran terhadap kesehatan tumbuh-tumbuhan, baik di lahan terbuka, taman kota, maupun di sepanjang jalan-jalan protokol.

Salah satu contoh yang sangat jelas terlihat adalah mengeringnya pohon bambu di pinggiran jalan tol akibat paparan sinar matahari yang terlalu lama tanpa adanya penghalang awan.

Tumbuhan sangat bergantung pada keseimbangan suhu dan kelembaban untuk menjalankan proses fotosintesis, metabolisme, serta menjaga kelangsungan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun