Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Maluku sebagai Pusat Ekonomi Baru di Indonesia Timur

15 Oktober 2024   21:54 Diperbarui: 16 Oktober 2024   10:59 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Proses panen ikan kuwe di Teluk Sawai, Kabupaten Maluku Tengah | Sumber: Dok. Kompas.id/DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN MALUKU 

Tetapi, juga mampu meningkatkan konektivitas dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia timur seperti Papua dan Papua Barat, yang selama ini masih terbatas aksesnya.

Sumber Daya Alam yang Melimpah

Salah satu kekuatan utama Maluku adalah kekayaan sumber daya alamnya. Wilayah ini dikenal sebagai penghasil utama rempah-rempah seperti pala dan cengkeh yang sudah mendunia sejak era kolonial.

Namun, potensi sumber daya alam Maluku tidak hanya terbatas pada hasil pertanian. Sumber daya kelautan dan perikanan, serta potensi pertambangan, juga menjadi kekuatan utama Maluku.

Maluku memiliki kawasan laut yang kaya akan ikan, sehingga menjadi salah satu pusat produksi perikanan di Indonesia.

Ikan tuna, cakalang, dan berbagai jenis ikan laut dalam lainnya banyak dihasilkan di perairan Maluku.

Ada empat Lokasi produsen ikan besar yang diharapkan bisa menjadi pemimpin dalam pengembangan produk perikanan di dalam negeri. Keempatnya adalah Kota Tual, Dobo, Benjina (Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kota Ambon.

Estimasi produksi perikanan yang bisa dihasilkan dari subsektor perikanan tangkap dan budi daya bisa mencapai 750.000 ton per tahun. (Sumber: mongabay.co.id).

Dengan pengelolaan yang lebih optimal, sektor perikanan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Pembangunan industri pengolahan hasil laut di Maluku juga dapat meningkatkan nilai tambah produk, yang selama ini lebih banyak diekspor dalam bentuk mentah.

Selain itu, Maluku memiliki potensi besar di sektor pertambangan. Tambang nikel, emas, dan berbagai logam lainnya tersebar di beberapa pulau di wilayah ini.

Jika dikelola dengan bijak, pertambangan dapat menjadi sektor yang mendukung pembangunan infrastruktur dan meningkatkan penerimaan daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun