Salah satu proyek ambisius yang sedang dikerjakan adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang diharapkan dapat menjadi simbol modernisasi transportasi di Indonesia.
Meskipun telah mengalami banyak kemajuan, namun masih banyak tantangan yang dihadapi oleh sektor perkeretaapian di Indonesia.
Salah satunya adalah masalah keselamatan dan keamanan. Banyak kecelakaan kereta api yang masih terjadi di berbagai daerah, yang sering kali disebabkan oleh masalah teknis, perawatan infrastruktur yang kurang memadai, hingga faktor human error.
Sebagai catatan: merujuk pada data Ditjen Perkeretapian, jenis kecelakaan kereta api dibagi menjadi lima kategori yakni tabrakan dengan kereta lain, anjlokan, terguling, banjir/longsor, dan lainnya.
Dari 55 kecelakaan kereta api pada 2019-2022, sebanyak satu kecelakaan adalah insiden tabrakan dengan kereta lain, satu kali terguling, dan satu karena banjir/longsor. Selebihnya kecelakaan tersebut adalah insiden anjlok. (Sumber: cnbcindonesia.com).
Oleh karena itu, peringatan HUT ke-79 KAI dengan tema "Safety and Sustainability" menjadi sangat relevan sekali.
KAI diharapkan dapat terus meningkatkan standar keselamatan untuk menjaga nyawa penumpang dan memastikan operasional kereta api yang lebih baik.
Di sisi lain, tantangan keberlanjutan juga menjadi semakin mendesak. Dengan semakin meningkatnya kesadaran global terhadap perubahan iklim dan dampak negatif emisi karbon, Indonesia juga perlu menyesuaikan diri dengan tren global dalam mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan.
Kereta api, sebagai moda transportasi yang lebih efisien dalam hal konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan mobil dan pesawat terbang, memiliki potensi yang besar untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kereta Api dan Agenda Keberlanjutan
Pembangunan transportasi yang ramah lingkungan menjadi salah satu agenda penting dalam konteks keberlanjutan global.
Negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, Prancis, serta negara berkembang seperti India dan Tiongkok telah lama menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi kemacetan di jalan raya.