Di depan tempat duduk kami ada dua layar TV, yang sebelah kiri khusus untuk iklan, sedangkan yang sebelah kanan untuk informasi perjalanan.
Di layar sebelah kanan, kami bisa melihat suhu udara. Saat ini suhu udara di gerbong 5 adalah 24 derjat celcius. Cukup dingin.
Bagi kalian yang enggak terbiasa dengan udara dingin, tenang, kalian bisa menyewa kain selimut selama perjalanan dengan kereta Majapahit ini.
Tepat pukul 19.20 WIB, KA Majapahit diberangkat dari Stasiun Pasar Senen. Saya lalu mengeluarkan laptop dari tas saya dan mulai mengetik cerita ini.
Setelah 1 jam lebih menulis, petugas KA Majapahit masuk ke gerbong 5 untuk menawarkan makan malam dan kopi ke penumpang.
Saya perhatikan jam di laptop saya sudah pukul 20.55 WIB. Karena kami masih kenyang, kami tidak memesan makanan atau kopi.
Mungkin, nanti tengah malam, saya akan ke kantin sebentar untuk memesan kopi, sekaligus mencoba ruang makan kereta Majapahit ini.
Oke, saya sudahi dulu ya cerita ini, karena saya ingin rehat sebentar. Sampai jumpa di cerita berikutnya, kawan-kawan.
Doakan kami ya, agar perjalanan kami ke Malang berjalan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H