Ketiga, pembangunan ekonomi. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi semua.
Terkait lapangan pekerjaan, saya kira, tidak perlu lagi memberlakukan kebijakan batasan usia lowongan kerja, sebab hal ini akan semakin meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia.
Keempat, pembangunan infrastruktur. Meningkatkan infrastruktur dasar seperti transportasi, air bersih, dan sanitasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat miskin, terutama di provinsi wilayah timur Indonesia.
Tentu saja hal ini membutuhkan alokasi dana yang tidak sedikit. Karena itu, alokasi anggaran untuk program pengentasan kemiskinan perlu ditingkatkan setiap tahunnya, bukan malah diturunkan atau dikurangkan.
Kesimpulan
Sebagai penutup: Tujuan ke-1 SDGs, Tanpa Kemiskinan, merupakan langkah fundamental untuk menciptakan dunia khususnya Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Nah, untuk mencapainya, maka dibutuhkan kolaborasi lokal dan global, kebijakan yang efektif, dan komitmen berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan.
Dengan pendekatan yang holistik serta terintegrasi ini, Indonesia dan bahkan dunia bisa bergerak menuju akhir kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan bagi semua umat manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya