Sebagian dari mereka ditempatkan di sebuah pemukiman yang di kemudian hari dikenal sebagai Kampung Tugu. Itulah asal-usul Kampung Tugu.
Stan Jakarta Timur
Setelah menikmati musik keroncong, kami bergeser sedikit ke stan Jakarta Timur. Yang menjadi ciri khas dari Jakarta Timur adalah dekorasi dan musiknya yang bernuansa Timur Tengah.
Di depan stan, kami melihat beberapa perempuan muda dengan pakaian Timur Tengah sedang menari mengikuti alunan musik.
Jakarta Timur adalah perpaduan unik antara kemajuan kota dan kelestarian alam serta akulturasi budaya Arab. Menarik, bukan?
Setelah menikmati musik dan tarian ala Timur Tengah, kami berkeliling sejenak melihat tanaman hias dan tanaman buah. Mata kami benar-benar segar melihat tanaman berwarna hijau.
Stan Jakarta Selatan
Kami tiba di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Stannya tidak jauh dari stan Jakarta Pusat. Barangkali, stan yang paling ramai pengunjung adalah stan Jaksel ini.
Terutama orangtua dan anak-anak, mereka masuk untuk melihat berbagai jenis hewan, meski hanya sebatas patung dan layar TV.
"Dek, ini binatang apa?" terdengar suara seorang ibu yang bertanya ke anaknya.
Ruangannya cukup sempit, sehingga para pengunjung berdesak-desakan untuk berfoto dengan kawanan hewan.