Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menakar Kebijakan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

17 Juli 2024   19:38 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau akhirnya terpaksa dipotong demi menghemat anggaran APBN, maka sebaiknya kita lupakan saja program unggulan Prabowo-Gibran ini, sebagaimana yang disuarakan oleh Kompasianer Efwe.

Biarkan saja anggarannya digunakan untuk program yang lain, yang barangkali lebih urgen daripada program makan bergizi gratis. Daripada tetap dijalankan, tapi tidak berjalan sukses. Bila tidak suskes, bukankah negara akan rugi? 

Sebagai kesimpulan: memang diakui bahwa anggaran untuk program makan bergizi gartis ini terbatas yaitu Rp 71 triliun pada tahun pertama, tapi bukan berarti harus dipangkas menjadi lebih rendah.

Daripada memangkasnya, mendingan pemerintahan Prabowo-Gibran mencari cara/alternatif lain, sehingga bujet Rp 15.000 atau Rp 21.000 per anak tidak dipotong.

Seharusnya ditambahkan ya, mengingat harga bahan pokok di pasar semakin hari semakin melambung tinggi, bukannya dipotong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun