Alpukat (Latin: Persea Americana) memiliki beragam manfaat, sehingga tidak heran kebanyakan orang di seluruh dunia menyukainya. Alpukat bisa diolah sebagai minuman seperti jus/campuran es buah maupun makanan seperti salad untuk isi roti. Bisa juga dimakan langsung, tetap lezat kok.
Sewaktu masih berdomisili di Saparua, Maluku Tengah, saya sering makan alpukat dicampur dengan sedikit gula pasir, kadang-kadang dicampur dengan susu. Maklum, kami punya beberapa pohon alpukat yang ditanam di dusun (istilah untuk kebun).
Ketika merantau ke Jakarta, saya jadi jarang makan buah alpukat, selain karena harganya yang cukup mahal, alpukat yang dijual di pasar jelek kualitasnya. Saya sering temui alpukat yang dijual masih muda. Jadi, belum waktunya panen, petani sudah duluan memanennya.
Meskipun rasanya lezat dan memiliki tekstur yang lembut, sayangnya tidak semua orang bisa memilih alpukat yang benar-benar bagus dan matang. Pernah sekali waktu istri saya membeli alpukat di pasar, karena tidak paham, dia membeli yang jelek, teksturnya keras, rasanya pahit, bahkan busuk - nyesel.
Sejak itu, dia selalu meminta saya memilih buah alpukat ketika hendak membeli alpukat di pasar, karena takut kena zonk lagi. He-he. Berbekal pengalaman menanam alpukat sendiri di dusun/kebun, saya ingin membagikan tips buat kalian agar tidak kena zonk ketika membeli alpukat.
Tips Memilih Buah Alpukat yang Bagus
Kira-kira, seperti apa ya, memilih buah alpukat yang dagingnya lembut dan matang? Yuk mari kita cari tahu faktanya berikut ini.
Pertama, memperhatikan warna kulit alpukat. Hal pertama yang kalian lakukan saat memilih alpukat yang bagus adalah memperhatikan warna kulitnya. Biasanya, alpukat yang belum tua/matang kulitnya berwarna hijau cerah. Saat matang, warnanya akan berubah menjadi gelap.
Jika kalian menemukan alpukat dengan bintik-bintik kering atau memar di bagian kulit itu berarti alpukat tersebut berpotensi busuk dan rasanya pahit. Biasanya, warna daging alpukat yang busuk berwarna gelap. Hindari membeli alpukat yang memilki ciri-ciri demikian.
Sebagai catatan: jika kalian berencana memakan alpukat dalam waktu dekat seperti dalam satu atau dua hari ke depan, maka saran saya adalah carilah alpukat dengan warna hijau tua. Warna hijau tua menunjukkan bahwa alpukat tersebut akan segera matang.
Sebaliknya, jika kalian ingin lebih lama memakan alpukat, kalian bisa memilih yang warna hijau cerah. Warna hijau cerah menunjukkan bahwa alpukat tersebut masih muda dan bisa disimpan dalam beberapa hari ke depan. Dengan demikian, kalian tidak merasa khawatir cepat busuk.
Sebaiknya, alpukat yang disimpan selama beberapa hari ke depan, tidak disimpan di dalam kulkas, karena akan mempercepat kebusukan. Sebaiknya, kalian menyimpannya pada suhu ruangan.
Kedua, uji kematangan buah alpukat. Memperhatikan warna kulit alpukat saja tidak cukup, kalian harus mengujinya secara seksama. Sebab, kadang-kadang, meskipun warnanya gelap, ternyata rasa dagingnya pahit atau bahkan busuk.
Cara terbaik untuk memastikan bahwa alpukat yang kita ambil tua/matang adalah dengan memegang alpukat di telapak tangan, kemudian menggoyang buah alpukatnya pelan-pelan. Biasanya, buah alpukat yang sudah tua, bijinya akan terlepas dari dagingnya, sehingga saat digoyang-goyang ada bunyi dari dalam alpukat.
Selanjutnya, kalian bisa meremas permukaan kulit alpukat dengan lembut. Alpukat yang matang akan terasa lunak atau lembek saat diremas. Jika permukaan kulit alpukat terasa keras itu berarti alpukat tersebut belum matang.
Setelah mengamati, menguji kelunakan alpukat, sekarang kalian bisa menentukan mana alpukat yang cocok untuk dibawa pulang. Dan, jangan lupa pastikan kalian membeli alpukat sesuai dengan rencana waktu konsumsinya.
Nah itulah tips dari saya bagaimana memilih buah alpukat yang bagus agar tidak zonk. Kalian bisa menggunakan tips di atas jika ingin mendapatkan buah alpukat yang dagingnya lembut/matang. Selanjutnya, kita akan melihat manfaat dari mengonsumsi buah alpukat.
Manfaat Mengonsumsi Buah Alpukat
Alpukat memiliki kandungan gizi yang tinggi, berkat kandungan gizi tersebut, buah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi serta menjaga kesehatan tubuh secara komprehensif. Dikutip dari laman SILOAMHOSPITALS.com, berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi alpukat.
Pertama, mampu mengontrol tekanan darah serta kadar gula darah dalam tubuh. Berkat kandungan kalium (278,0 mg) di dalamnya, alpukat dapat membantu mengendalikan tekanan darah, mencegah terjadinya hipertensi, hingga mengatur detak jantung supaya tetap normal.
Kedua, mampu menjaga kesehatan jantung. Alpukat mengandung kadar lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga mampu mengurangi kadar kolestrol jahat (LDL) di dalam tubuh, terutama pada pengidap obesitas. Jika kolestrol terjaga dengan baik, maka risiko penyakit jantung juga bakal menurun.
Ketiga, mampu menjaga kesehatan mata. Kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin di dalamnya memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan mata. Kedua senyawa tersebut dipercaya mampu menyerap cahaya biru dari sinar matahari yang dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak dan degenerasi makula.
Keempat, alpukat yang kaya akan serat dan kalium dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Di samping itu, alpukat juga termasuk dalam makanan rendah fruktosa, sehingga tidak berisiko menimbulkan penumpukan gas dan aman dikonsumsi oleh orang dengan riwayat penyakit asam lambung.
Kelima, kandungan serat dan karbohidrat yang tinggi di dalam alpukat dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu anda dalam mengurangi konsumsi makanan berlebihan, sehingga berat badan kita tetap terjaga. Meskipun demikian, hindari mengonsumsi alpukat berlebihan - mengingat kalori dalam buah ini cukup tinggi.
Keenam, manfaat lain yang tidak kalah penting dari mengonsumsi alpukat adalah menjaga kesehatan kulit, seperti mencegah kerusakan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, hingga meredakan kondisi kulit berjerawat. Kandungan antioksidan yang terkandung di dalam alpukat mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari.
Nah itu tadi, beberapa manfaat buah alpukat bagi kesehatan tubuh manusia. Meskipun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, mengonsumsi alpukat tidak boleh berlebihan. Jika ingin lebih sehat, sebaiknya kurangi jumlah gula yang digunakan dalam berbagai olahan alpukat, toh tetap lezat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H