Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Perjuangan Nelayan Marunda Kepu di Tengah Lautan Sampah

17 Juni 2024   22:47 Diperbarui: 18 Juni 2024   14:38 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin, di ujung sana, airnya jernih dan ada ikannya," pikir saya dalam hati.

Meskipun lingkungan nelayan Marunda dikepung oleh sampah plastik, namun tidak membuat mereka kehilangan asa/harapan.

Buktinya, mereka masih tetap berusaha mencari rezeki melalui usaha pemancingan bagang. Ada pula warga yang memulung sampah-sampah plastik tersebut.

Semoga ke depan, Pemerintah setempat dapat memperhatikan lingkungan kampung nelayan Marunda Kepu ini.

Hari mulai sore. Saya menengok jam di handphone. Sudah pukul 15.00 WIB. Tidak terasa, saya telah menghabiskan waktu sekitar satu jam ngobrol dengan warga nelayan Marunda Kepu.

Semoga lain waktu, saya punya kesempatan mampir lagi ke sini untuk memancing di bagang. He-he.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun