Tembok-tembok ini menjadi pembatas antara laut dan daratan. Ia sekaligus berfungsi untuk menahan gelombang laut.
Saya berbelok ke kiri lagi, lalu sampai di dermaga. Perlahan-lahan, saya mulai menyusuri dermaga ini.
Tampak kapal-kapal nelayan berukuran besar dengan beragam warna (biru, kuning, putih) sedang bersandar dengan tali terikat di jembatan.
Tidak banyak aktivitas di dermaga sore ini. Hanya dua buah kapal yang sedang bongkar muat ikan hasil tangkapannya.
Saya mendekati salah satu kapal dan bertanya ke seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bongkar muat ikan.
"Ini ikan tuna ya, Bang?"
"Ikan tuna dan tongkol".
"Nangkapnya pakai jaring atau pancing, Bang?"
"Pakai pancing".
"Berapa lama berlayar mencari ikan, Bang?"
"Tiga hari perjalanan. Ya, paling lama setengah bulan".