Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Gratis di Perguruan Tinggi, Bisakah Terwujud?

18 Mei 2024   18:53 Diperbarui: 28 Mei 2024   23:35 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisuda Magister Teologi STT Iman Jakarta 2023. (Sumber gambar: dokpri/Billy Steven Kaitjily)

Apabila kampus sepi peminatnya karena biaya UKT yang selangit, maka imbasnya adalah kemunduran dari sektor teknologi. Hal ini bisa terjadi karena pendidikan membekali individu dengan keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan teknologi dan inovasi baru.

Intinya, jika biaya pendidikan semakin mahal, hal ini akan berpengaruh pada jumlah mahasiswa yang mendaftar pada perguruan tinggi. Semakin sedikit SDM yang mendapatkan pendidikan berkualitas, semakin besar masalah yang dihadapi oleh pemerintah.

Maka dari itu, perguruan tinggi baik PTN maupun PTS, dan pemerintah baik pusat maupun daerah perlu mencari cara untuk menurunkan atau menggratiskan biaya kuliah. Kita perlu belajar pada negara-negara maju yang menerapkan pendidikan gratis bagi warganya.

Jika Biaya Pendidikan Digratiskan, Ini Untungnya

Menerapkan kebijakan pendidikan gratis di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta memiliki banyak keuntungan bagi kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa. Berikut ini adalah sejumlah keuntungan yang dipaparkan oleh Hasanuddin Wahid yang dikutip dari Kompas.com.

Selain dapat mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi, dan mamajukan sektor teknologi, pendidikan gratis juga dapat meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan, mengurangi tingkat kejahatan, memperbaiki kesehatan individu, dan mengurangi kesenjangan gender.

Pendidikan gratis juga bisa membantu peningkatan pertumbuhan pribadi karena memberi individu mengalami pengembangan karakter, yang dapat meningkatkan martabat dan kepercayaan diri, mendorong peningkatan kesadaran dan pemahaman budaya, hingga mampu bersaing di kanca internasioal.

Singkatnya, pendidikan gratis memiliki potensi untuk memberikan berbagai hasil positif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Pertanyaannya refleksi, mungkinkah pendidikan gratis di perguruan tinggi negeri dan swasta dapat terwujud di negeri kita tercinta ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun