Kelima, memberikan teladan bagi anak. Pastikan bahwa Anda sebagai orangtua juga memberikan contoh yang baik kepada anak, dengan tidak memilih-milih atau menolak makanan tertentu di depan anak. Ingat, anak itu peniru yang ulung. Semua yang kita lakukan di depannya, akan ditirunya.
Misalnya, ketika orangtua makan sambil bermain handphone atau ngobrol, maka anak akan melakukannya juga; ketika orangtua terbiasa begadang dan makan tengah malam, maka anak akan melakukan hal yang sama pula; dan seterusnya.
Anak tetangga yang saya ceritakan di atas sering meminta makan pada malam hari. Bahkan, merengek untuk membeli makanan kesukaannya. Mengapa bisa begitu? Karena orangtuanya suka begadang dan makan tengah malam.
Intinya, orangtua adalah panutan bagi anak. Karena itu, penting bagi para orangtua untuk memberikan teladan yang positif bagi anak dalam hal makan sejak dini.
Keenam, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Apabila semua upaya di atas telah dilakukan, tetapi si kecil masih belum mau makan, atau jika ia mengalami kekurangan nutrisi hingga membuat berat badannya sulit naik, sebaiknya orangtua berkonsultasi dengan dokter.
Kesimpulan: bagi orangtua yang anaknya susah diajak makan karena berbagai faktor jangan khawatir, cobalah menerapkan keenam tips di atas. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H