Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Senang traveling dan tertarik dengan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Tips Mengatasi Anak Susah Makan, Orangtua Wajib Tahu!

17 Mei 2024   15:41 Diperbarui: 22 Mei 2024   21:37 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak susah makan. (Sumber gambar: alodokter.com)

Kelima, memberikan teladan bagi anak. Pastikan bahwa Anda sebagai orangtua juga memberikan contoh yang baik kepada anak, dengan tidak memilih-milih atau menolak makanan tertentu di depan anak. Ingat, anak itu peniru yang ulung. Semua yang kita lakukan di depannya, akan ditirunya.

Misalnya, ketika orangtua makan sambil bermain handphone atau ngobrol, maka anak akan melakukannya juga; ketika orangtua terbiasa begadang dan makan tengah malam, maka anak akan melakukan hal yang sama pula; dan seterusnya.

Anak tetangga yang saya ceritakan di atas sering meminta makan pada malam hari. Bahkan, merengek untuk membeli makanan kesukaannya. Mengapa bisa begitu? Karena orangtuanya suka begadang dan makan tengah malam.

Intinya, orangtua adalah panutan bagi anak. Karena itu, penting bagi para orangtua untuk memberikan teladan yang positif bagi anak dalam hal makan sejak dini.

Keenam, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Apabila semua upaya di atas telah dilakukan, tetapi si kecil masih belum mau makan, atau jika ia mengalami kekurangan nutrisi hingga membuat berat badannya sulit naik, sebaiknya orangtua berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan: bagi orangtua yang anaknya susah diajak makan karena berbagai faktor jangan khawatir, cobalah menerapkan keenam tips di atas. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun