Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sampah Plastik Bersih di Teluk Jakarta, Siapa Berani?

25 April 2024   22:29 Diperbarui: 26 April 2024   09:50 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan sampah plastik di teluk Jakarta tidak hanya menganggu ekosistem bawah laut, tapi juga menganggu aktivitas nelayan yang mencari ikan, udang, dan kerang di pesisir. Banyaknya sampah plastik yang masuk ke teluk Jakarta akan mempersulit nelayan untuk menjaring ikan.

Bahkan, kondisi itu berdampak juga pada peralatan tangkapan yang mereka gunakan. Sampah-sampah plastik akan merusak baling-baling kapal, juga merobek jaring tangkapan ikan.

Selain masalah sampah, masalah reklamasi pulau juga berdampak pada aktivitas nelayan kecil di teluk Jakarta. Kalau dulu, para nelayan mencari ikan dalam jarak yang dekat dari bibir pantai, sekarang mereka harus pergi mencari ikan dalam jarak yang jauh dikarenakan reklamasi pulau.

Kondisi ini, jelas menyebabkan nelayan mengalami kerugian waktu, tenaga, dan dana yang tak sedikit. Pemerintah diharapkan tegas terhadap masalah sampah dan reklamasi yang merugikan nelan kecil.

  • Terganggunya Sektor Pariwisata

Keberadaan sampah plastik di teluk Jakarta, apabila tidak diolah dengan baik akan berdampak buruk bagi sektor pariwisata, khususnya wisata bahari.

Apa yang dimaksud dengan wisata bahari? Wisata bahari ialah seluruh kegiatan yang bersifat rekreasi yang aktivitasnya dilakukan di media kelautan atau bahari.

Adapun, daerah yang termasuk dalam wisata bahari meliputi daerah pantai, pulau-pulau sekitarnya, serta kawasan lautan dalam pengertian pada permukaannya, dalamnya, ataupun pada dasarnya termasuk di dalamnya seperti taman laut.

Bagaimana sampah plastik memengaruhi sektor wisata bahari? Sampah plastik yang menumpuk di kawasan wisata bahari baik di pantai maupun di laut akan mengurangi keindahan lokasi wisata dan menurunkan potensi datangnya wisatawan ke lokasi wisata.

Selain kawasan wisata bahari Ancol, pulau-pulau di Kepulauan Seribu juga termasuk wisata bahari yang popular di Jakarta. Karena itu, pembersihan sampah plastik di teluk Jakarta harus menjadi prioritas Pemprov, sehingga kawasan wisata bahari di Jakarta tetap lestari.

Usulan untuk Mengurangi Sampah Plastik di Teluk Jakarta

Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik hingga 70 persen di teluk Jakarta pada tahun 2025 sebagai berikut.

Terkait hal ini, Emil Salim, Mantan Menteri Lingkungan Hidup pernah menyampaikan 3 langkah untuk mengurangi sampah plastik di teluk Jakarta. Mari kita lihat 3 langkah yang Beliau usulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun