Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Teripang, Pahlawan Ekosistem Laut yang Semakin Sulit Ditemukan

22 April 2024   03:40 Diperbarui: 22 April 2024   03:58 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teripang. (Sumber gambar: tempo.co)

Manfaat teripang selain sebagai sumber ekonomi karena memiliki nilai jual yang tinggi, juga sebagai salah satu biota kunci bagi keseimbangan ekosistem perairan dangkal. Seperti apa perannya bagi ekosistem laut dijelaskan sebagai berikut.

  • Berperan sebagai Pengolah Sendimen

Dalam buku Teripang Indonesia: Jenis, Sebaran, dan Status Nilai Ekonomi (2019) disebutkan, teripang merupakan pemakan sedimen, berperan sebagai pengolah sedimen dalam ekosistem perairan dangkal.

Lewat cara makan inilah, teripang memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Keberadaan sisa-sisa bahan organik, bakteri, dan mikroalga yang terkandung di dalam sedimen atau substrat, merupakan makanan utama bagi teripang, sehingga penimbunan zat-zat tersebut di alam dapat dicegah karena proses makannya.

Proses penyerapan bahan-bahan organik yang terkandung di dalam sedimen menggunakan bantuan enzin/mikroba yang terdapat dalam saluran pencernaan. 

Sedimen yang telah dicerna, kemudian akan dikeluarkan kembali ke alam lewat anus dengan kondisi yang lebih gembur dan mengandung bahan organik yang lebih banyak daripada sebelum dicerna.

Sebuah penelitian di Medana, Lombok Barat berhasil menguak potensi teripang sebagai kunci keseimbangan ekosistem. Pengamatan terhadap jenis teripang hitam (Holothuria atra) mampu mendaur ulang sedimen sampai 19 kilo gram kering per tahun.

Sedimen hasil pembuangan teripang ini jelas sangat bermanfaat bagi komunitas hewan dan tumbuhan yang turut membentuk ekosistem perairan dangkal. Biota laut seperti keong, karang, kepiting, cacing laut, dan lain-lain membutuhkan substrat gembur hasil pencernaan dari teripang.

Menurut laporan Ninditasya et al., dalam jurnal "Keragaman Teripang asal Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Teluk Jakarta", teripang berperan membantu proses dekomposisi zat organik yang ada dalam sedimen, sehingga menghasilkan nutrisi kedalam rantai makanan. Teripang berperan juga sebagai penyumbang pakan berupa telur, larva, dan juwana teripang bagi organisme lain seperti krustasea, moluska maupun ikan.

  • Berperan Menjaga Kesehatan Karang

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Mark Hay (ahli bidang biologi lingkungan di School of Biological Sciences at the Georgia Institute of Technology dan Cody Clements) di pulau tropis di Pasifik mengungkapkan kalau teripang berperan penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang.

Mulanya, Hay dan Clements membuat patch pemantauan untuk mengevaluasi kesehatan karang tanpa kehadiran teripang. Hasil eksperimen itu mengejutkannya, ketiadaan teripang ternyata menyebabkan munculnya pita putih di dasar karang yang menyebabkan kematian koloni. Ini adalah ciri umum penyakit karang terkait sendimen yang bisa ditemukan di banyak wilayah di dunia.

Kehadiran teripang dapat menolong menekan penyakit karang. Karang tanpa teripang memiliki potensi mati lebih besar. Hay dan Clements berharap penelitian mereka dapat meyakinkan masyarakat untuk membatasi penangkapan teripang, sebab teripang membantu mengendalikan penyakit karang dan mendorong pemulihan terumbu karang.

Teripang Semakin Sulit Ditemukan, Apa Penyebabnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun