Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Senang traveling dan tertarik dengan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ada Apa dengan Sistem Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia?

17 April 2024   16:35 Diperbarui: 17 April 2024   16:38 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, usahakanlah untuk keluar rumah pada pagi hari atau siang hari demi mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup, setidakanya selama 15 menit per hari. Sinar matahari dapat membantu memperbaiki suasana hati.

Kelima, mangonsumsi makanan yang sehat. Dikutip dari laman Siloamhospitals.com, pasalnya mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, kacang-kacangan, serta asam folat misalnya bayam dan alpukat dapat membantu meringankan depresi.

Disarankan juga untuk mengindari mengonsumi minuman beralkohol karena dapat membuat pikiran tidak fokus, sehingga sulit mengambil keputusan.

Keenam, meminta bantuan ke tenaga profesional. Apabila stres yang kamu alami berat, jangan ragu berkonsultasi ke psikolog atau konselor supaya mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.

Nah, itu tadi beberapa tips sederhana untuk mengatasi depresi pada calon dokter spesialis. Semoga bermanfaat.

Sebagai kesimpulan: Gangguan mental seperti depresi bukanlah kondisi yang perlu ditutup-tutupi. Apabila anda (calon dokter spesialis) mengenali gejalanya, segeralah untuk mengambil tindakan.

Jangan menunda terlalu lama sebab dapat menimbulkan bahaya baik bagi kesehatan fisik, mental, bahkan spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun