Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa di Sumba Berjibaku dengan Internet demi Pendidikan Teologi

13 Maret 2024   17:02 Diperbarui: 13 Maret 2024   17:11 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar blok mulai tanggal 4 hingga 8 Maret 2024. (Sumber gambar: dokpri/Priscillia)

Semester ini, saya dipercayakan oleh Sekolah Tinggi Teologi Ekklesia (STTE) Jakarta untuk mengapuh mata kuliah Sejarah Gereja Umum (SGU) -- salah satu cabang Ilmu Sejarah Gereja dalam pendidikan teologi di Indonesia.

Kuliah dengan sistem block teaching ini berlangsung selama 5 hari, yaitu dari tanggal 4 hingga 8 Maret 2024. Dulu saya pernah kuliah dengan sisitem blok. Jujur capek banget.

Karena hampir sebagian besar mahasiswanya dari wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur, maka perkuliahan dilakukan secara online, dengan durasi waktu 4 jam, dimulai dari pukul 17.00-21.00 WIB.

Metode mengajarnya adalah ceramah oleh dosen, presentasi oleh mahasiswa, diskusi, dan penugasan. Ini adalah metode yang secara umum dapat kita temukan di kampus-kampus Indonesia.

Bagian yang menarik adalah presentasi oleh mahasiswa, di mana mahasiswa diminta membaca buku Harta dalam Bejana karangan Thomas van Den End -- sebuah buku lama yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh Penerbit BPK GM, kemudian mempresentasikannya.

Persoalannya adalah buku itu tidak dimiliki oleh mahasiswa dari Sumba. Seingat saya, hanya 1 orang yang memilikinya dalam bentuk cetak, yang lain tidak punya.

Karena buku tersebut sangat penting, maka saya menugaskan ketua kelas, Ibu Priscillia untuk scan bagian-bagian tertentu dan mengirimkannya di WAG.

Mengapa tidak dibeli saja versi e-booknya Bang Billy? Saya sempat cari versi e-booknya di toko buku online, tetapi tidak ditemukan. Mungkin, karena bukunya adalah buku lama, ya!

Setelah kuliah hari pertama 4/3, ketua kelas langsung bergegas scan bukunya dan mengirimkannya di WAG. Sehingga, pada hari kedua 5/3, bahan presentasi sudah dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.

Sesuai rencana, pada hari terakhir pertemuan, Jumat 8/3, setiap kelompok yang terdiri dari 2 orang akan mempresentasikan bagian-bagian yang ditetapkan oleh saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun