Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengapa Baywalk Mall Tetap Menarik Meskipun Sepi Pengunjung?

12 Februari 2024   15:40 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:13 3099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengunjung sedang duduk menikmati pemandangan laut Jakarta dari baywalk mall. (Sumber: dokpri/Billy Steven Kaitjily)

Kami terus berjalan melewati beberapa stand penjualan koper yang sepi pembeli dan mampir sebentar di Farmers Market untuk membeli minuman ringan dan ice cream. Dari situ, kami berjalan menuju pintu samping mall. Begitu keluar pintu mall, kami langsung disambut oleh pemandangan laut Jakarta yang menakjubkan.

Baywalk Mall Menyajikan Pemandangan Laut yang Menakjubkan

Ilustrasi pemandangan laut Jakarta dilihat dari baywalk mall. (sumber gambar: dokpri/Billy Steven Kaitjily)
Ilustrasi pemandangan laut Jakarta dilihat dari baywalk mall. (sumber gambar: dokpri/Billy Steven Kaitjily)

Hal pertama yang kami lakukan adalah mencari tempat duduk yang nyaman. Kami berjalan ke sebelah kiri, karena tempat duduknya ada di sebelah kiri jalan. Tempat duduknya dari unsur kayu dan bentuknya memanjang, posisinya ditata mirip dengan tempat duduk bioskop/atau stadion sepak bola.

Beberapa pengunjung duduk di deretan bangku tersebut, ada yang bercerita, ada yang bermain handphone, ada pula yang asyik bekerja melalui laptopnya sambil menatap keindahan laut Jakarta. Kami pun duduk dan tenggelam dalam suasana menakjubkan itu.

Dari tempat duduk, kami bisa melihat dengan jelas pemandangan laut Jakarta. Di depan kami berlabuh 2 kapal Phinisi. Di sebelah kanan, ada jembatan kecil, lengkap dengan fasilitas wisata laut seperti Water Bus. Sedangkan, di sebelah kiri kami, berlabuh ratusan kapal kayu nelayan. Ini untuk pertama kalinya, kami melihat ratusan kapal nelayan yang berlabuh di dermaga.

Selain itu, kami juga melihat beberapa pulau kecil di tengah laut. Saya tidak tahu persis nama pulaunya, tetapi pulau-pulau itu sungguh manis dan memanjakan mata, bahkan lebih manis dari ice cream yang kami santap.

Setelah menyantap ice cream dan menikmati keindahan laut Jakarta, saya dan istri mencoba mengambil foto. Sayang kan, kalau pemandangan secantik ini nggak diabadikan. Kami berjalan ke bagian bawah melewati anak tanggah di bagian tengah.

Kami mencoba mengambil foto di beberapa titik. Saya ingin istri saya memotret saya dengan latar 2 kapal Phinisi dan kapal-kapal nelayan di sebelah kiri. Kalau istri saya, cuma ingin foto sekali saja, yakni dengan latar belakang kapal Phinisi. Hasil fotonya gimana? Sungguh menakjubkan kawan-kawan.

Ilustrasi berpose dengan latar kapal kayu nelayan yang sedang berlabuh di dermaga. (sumber gambar: dokpri/Billy Steven Kaitjily)
Ilustrasi berpose dengan latar kapal kayu nelayan yang sedang berlabuh di dermaga. (sumber gambar: dokpri/Billy Steven Kaitjily)

Bukan hanya kami yang berfoto ria dengan latar laut Jakarta, tetapi juga para pengunjung lain. Saya sempat mengarahkan padangan ke bagian atas, persis di atas mall, berdiri apartemen. Wah, nggak kebayang deh betapa menakjubkannya melihat pemandangan laut dari atas apartemen.

Setelah puas makan ice cream dan berfoto ria, kami memutuskan ke Jembatan Lima, Jakarta Barat. Kok nggak langsung pulang ke Meruya Utara? Iya, kami nggak pulang dulu, karena kami diundang ke rumah jemaat untuk makan bersama. Kami meninggalkan Baywalk Mall sekitar pukul 17:37 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun