Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

57 Hari di Kompasiana: Sepenggal Kisah Perjalanan dari "Junior" ke "Taruna"

21 November 2023   09:00 Diperbarui: 21 November 2023   09:09 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
57 Hari di Kompasiana: Sepenggal Kisah Perjalanan dari "Junior" ke "Taruna." (sumber: tangkap layar Kompasiana.com/dokpri)

Pagi ini, saya buka akun Kompasiana saya, dengan harapan tidak terjadi masalah seperti kemarin malam. Memangnya, ada masalah apa kemarin malam?

Nah, bagi kalian yang belum tahu, bisa baca artikel saya sebelumnya, "Cara Mudah Mengatasi Gagal Login ke Akun Kompasiana."

Betul saja, pagi ini, saya buka akun Kompasiana tanpa masalah. Yang bikin senang adalah ketika saya melihat data statistik saya.

Statistik menunjukkan kalau level saya sudah berubah menjadi "Taruna," dengan jumlah poin 1.502. Jumlah poin ini, saya raih dalam kurun waktu 57 hari.

Bulan lalu, tepatnya 25 Oktober 2023, saya meraih level Junior dengan jumlah poin 507. Kalian bisa melihat perbedaan poinnya.

Baca juga: "Naik Level dari "Debutan" Jadi "Junior": Pengalaman Menulis di Kompasiana Selama Sebulan." 

Poin pada level Junior tergolong kecil (501-1500), tetapi poin pada level Taruna cukup besar (1501-10000). Apalagi nanti kalau mencapai level "Penjelajah," lebih besar lagi poinnya (10001-50000).

Perjalanan saya mencapai level "Taruna" dalam kurun waktu 57 hari ini, bukannya tanpa rintangan. Justru, banyak sekali rintangannya.

Saya pernah ditegur oleh admin Kompasiana sebanyak 3 kali, mengalami masalah saat login ke akun Kompasiana, dan masih banyak lagi rintangan lain.

Di antara rintangan-rintangan itu, mungkin momen yang paling bikin saya sedih adalah ketika artikel saya tidak masuk Pilihan editor Kompasiana. Hiks..

Ini karena target saya setiap hari adalah artikel saya masuk kategori Pilihan. Kenapa begitu? Karena dengan masuk kategori Pilihan, maka ada kemungkinan diangkat menjadi Artikel Utama.

Apakah lalu saya menyerah dan berhenti menulis di Kompasiana, karena artikel saya tidak berhasil masuk Pilihan editor? Oh.. tidak sama sekali!

Saya tetap menulis setiap hari. Toh, artikel saya tetap dibaca oleh teman-teman Kompasianer yang lain.

Bahkan, tak jarang, mereka memberikan dukungan berupa penilaian dan komentar pada artikel yang tidak berlabel. Itu menunjukkan, kalau artikel yang kita tulis tidak jelek-jelek amat, kok.

Meskipun ada kesedihan karena berbagai rintangan, bukan berarti tidak ada kebahagiaan di balik rintangan. Selama 57 hari menulis di Kompasiana, 3 buah artikel saya diangkat jadi Artikel Utama dan salah satu dari 3 artikel itu masuk kategori Lestari.

Harus saya akui bahwa berkat ketiga artikel itu juga, saya bisa mencapai level "Taruna" pagi ini. Tentu, saya senang dan bersyukur atas pencapaian saya ini.

Pesan saya untuk teman-teman Kompasianer "Debutan" dan "Junior," jangan pernah menyerah. Terus saja menulis setiap hari, kalian akan melihat keajaiban demi keajaiban.

Di penghujung cerita ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada editor Kompasiana yang berkenan memilih artikel saya dan menjadikannya sebagai Artikel Utama dan Lestari.

Terima kasih juga kepada teman-teman Kompasianer senior yang sudah berkunjung dan memberikan dukungannya kepada saya. Saya mohon maaf apabila ada nama-nama Kompasianer yang belum saya kunjungi balik. Itu bukan disengaja, tapi tak sengaja.

Terima kasih untuk keramah-tamahannya selama ini. Selamat pagi dan selamat beraktivitas.

Salam semangat dan salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun