Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menelisik Fenomena Anak Muda di Desa yang Memilih Merantau ke Kota

17 November 2023   01:29 Diperbarui: 18 November 2023   19:15 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kerja di perantauan. (Dok. UNSPLASH/Azka Rayhansyah via kompas.com)

Ibu saya paling langganan mencuci pakaian di sungai kecil dekat rumahnya. Beberapa waktu lalu, beliau bercerita kalau seluruh badannya gatal-gatal, kemungkinan disebabkan oleh kualitas air sungai yang tidak lagi bersih.

Berikut fasilitas internat yang belum juga memadai. Masyarakat desa saya hanya mengandalkan jaringan Telkomsel. Itupun sering mengalami gangguan.

Dalam beberapa kesempatan, saya sulit menghubungi keluarga saya di kampung, karena gangguan jaringan internet. Beruntung, menelpon pakai pulsa biasa masih masuk. Karena itu, pemerintah desa perlu menambah lagi tower jaringan internet.

Fasilitas lain yang perlu dibenahi adalah fasilitas wisata pantai. Kalau saja wisata pantai di desa saya memiliki fasilitas yang memadai dan dikelola dengan baik oleh desa, saya kira akan tercipta lapangan pekerjaan baru bagi anak-anak muda.

Menyikapi persoalan ini, maka pejabat desa perlu memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur dan fasilitas desa demi kemajuan desa. Tentu saja, ini perlu keterlibatan berbagai pihak.

Kesimpulan

Memajukan perekonomian desa, bagaimana pun, tetap menjadi impian banyak anak muda yang saat ini berada di perantauan. Hidup makmur di tanah orang, tidak sama dengan hidup makmur di tanah sendiri.

Kalau boleh saya pilih, saya akan memilih hidup makmur di tanah sendiri. Tetapi, pilihan ini bergantung pada pemerintah desa.

Apabila pemerintah desa mau serius membangun desa, saya kira anak muda di perantauan akan ramai-ramai pulang membangun desa. Kalau ini terjadi, maka harapan pemerintah untuk memajukan perekonomian desa benar-benar terwujud.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun