Hanya pada saat musim kemarau seperti sekarang ini jasa mereka laris terpakai. Kalau sudah masuk musim hujan, jasa mereka kurang laris terpakai. Maka, kita patut bersyukur bersama mereka.
2. Tukang Bor Sumur
Musim kemarau panjang yang berdampak pada kekeringan dan krisis air bersih justru menjadi berkah bagi tukang bor sumur manual. Panggilan dari warga yang membutuhkan jasa mereka mengalami peningkatan signifikan.
Biaya pengobaran juga lumayan gede, sekitar Rp 1,5 juta. Maka sekarang ini benar-benar menjadi masa panen bagi mereka.
Karena meningkatnya penggunaan sumur bor, maka Pemerintah membuat aturan tentang izin air tanah. Menurut Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang, untuk penggunaan air tanah lebih dari 100 ribu liter per bulan harus mengurus izin ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Jadi, tidak boleh lagi sesuka hati ngebor sumur, ya! Tetap memperhatikan aturan yang ada.
3. Tukang Es
Kemarau panjang juga menjadi berkah tersendiri bagi tukang penjual es, mulai dari es kelapa muda, es Teh Solo, es batu, segala minuman dingin laku keras.
Jadi, tidak boleh lagi kita mengeluh musim kemarau hanya mendatang kerugian. Nyatanya, kemarau panjang juga mendatangkan keuntungan tersendiri.
Mari belajar melihat hal positif dari setiap peristiwa alam dan belajarlah untuk bersyukur atas segala musim yang sudah Tuhan atur.
Selamat bersyukur!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H