Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

15 Tahun Kompasiana: Apa yang Sudah Kompasianer Pemula Seperti Saya Dapatkan?

24 Oktober 2023   01:50 Diperbarui: 24 Oktober 2023   02:04 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 15 tahun Kompasiana mendorong kompasianer berbagi pengalaman menulis di Kompasiana(sumber gambar: Pexels.com/fauxels)

Di usia Kompasiana yang ke-15 tahun, banyak Kompasianer yang terdorong menceritakan kisah perjalanan mereka, mulai dari awal bergabung hingga sekarang Kompasiana berusia 15 tahun.

Ada Kompasianer yang sudah hampir setahun bergabung di Kompasiana, ada yang baru dua tahun, dan ada juga yang sudah 12 tahun bergabung di Kompasiana. Membaca kisah perjalanan mereka membuat saya terharu sekaligus kagum.

Menurut para Kompasianer, Kompasiana telah menjadi semacam "teman" yang membangkitkan kepercayaan diri, bahkan mambantu menyembuhkan gangguan mental mereka.

Kompasiana juga telah menjadi "teman" seperjalanan yang selalu mendengar dan menampung berbagai cerita, baik cerita sedih maupun cerita gembira. Cerita mereka itu tersimpan rapih di Kompasiana selama 15 tahun. Wow!

Lalu, bagaimana dengan saya? Apa yang sudah saya dapatkan selama bergabung di Kompasiana?

Duh, sebenarnya, saya merasa tidak layak menceritakan pengalaman menulis di Kompasiana untuk kalian-kalian yang sudah senior bercentang biru. Bagaimana tidak, saya baru bergabung di Kompasiana bulan lalu, tepatnya tanggal 26 September 2023.

Jadi, usia saya di Kompasiana masih tergolong belia/remaja. Tetapi, saya kemudian berusaha menepis perasaan tidak layak itu.

Karena apa pun status kita di Kompasiana, entah Debutan, Junior, Taruna, Penjelajah, Fanatik, Senior dan Maestro, mempunyai keunikan cerita masing-masing.

15 tahun Kompasiana, mendorong saya untuk berbagi pengalaman apa saja yang sudah saya dapatkan selama hampir sebulan bergabung di Kompasiana. Berikut ini pengalaman saya menulis di Kompasiana.

Pertama, mendapat banyak teman baru. Sebelumnya, saya telah menulis di dua platform blog, yaitu Medium dan Wordpress. Kalau di Medium saya baru menulis sekitar dua minggu. Sedangkan di Wordpress saya sudah menulis sekitar 2 tahun.

Namun, tidak banyak teman baru di sana. Di Medium saya hanya punya 2 follower, sedangkan di Wordpress 6 follower. Tidak banyak interaksi di dalam kedua platform ini.

Tetapi, setelah saya bergabung dengan Kompasiana, saya jadi punya banyak teman baru. Belum sebulan bergabung, saya sudah punya 5 follower. Saya yakin jumlah ini bakal meningkat seiring berjalannya waktu.

Yang saya suka dari Kompasiana adalah ruang interaksi yang terbuka lebar. Dari interaksi-interaksi inilah, saya bisa mengenal para Kompasianer dari berbagai penjurun negeri, bahkan dunia.

Kedua, mendapat banyak poin. Ketika saya menulis di Medium dan Wordpress, saya tidak mendapatkan apa-apa. Boro-boro dapat cuan, dapat poin aja tidak. He-he. Itulah yang membuat saya males menulis di sana belakangan ini.

Saya lebih memilih menulis di Kompasiana, karena di Kompasiana saya mendapatkan rewards berupa poin setiap kali tulisan saya ditayangkan. Poin-poin itu berpengaruh pada tingkatan atau level di Kompasiana.

Saat tulisan ini dibuat, level saya baru "Debutan" dengan jumlah poin 445. Saya punya target dalam 2 hari ke depan ini saya bisa mencapai level Junior. Semoga!

Saya kira, inilah cara Kompasiana menghargai setiap karya Kompasianer. Sekalipun tulisan si Kompasianer mungkin tergolong jelek di pandangan tim editor Kompasiana, dia tetap bisa dapatkan poin, setelah tulisannya itu berhasil ditayangkan.

Ketiga, tulisan masuk kategori Headline. Yang terakhir ini yang menantang banget bagi saya. Sejak bergabung di Kompasiana, saya punya keinginan agar tulisan saya masuk kategori Artikel Utama, minimal satu tulisan, saya sudah bahagia.

Bersyukur banget, kemarin, salah satu tulisan saya dipilih oleh tim editor sebagai Artikel Utama. Ada rasa bangga sih melihat nama saya terpampang di koloh Headline Kompasiana bersama Kompasianer-Kompasianer senior.

Nah, itulah tiga pengalaman menulis yang saya dapatkan, setelah bergabung dengan Kompasiana hampir sebulan. Bagaimana dengan pengalaman kalian, Kompasianer pemula?

By the way, selamat ulang tahun ke-15 Kompasiana. Teruslah menjadi "teman" baik bagi kami dalam tahun-tahun yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun