Namun, tidak banyak teman baru di sana. Di Medium saya hanya punya 2 follower, sedangkan di Wordpress 6 follower. Tidak banyak interaksi di dalam kedua platform ini.
Tetapi, setelah saya bergabung dengan Kompasiana, saya jadi punya banyak teman baru. Belum sebulan bergabung, saya sudah punya 5 follower. Saya yakin jumlah ini bakal meningkat seiring berjalannya waktu.
Yang saya suka dari Kompasiana adalah ruang interaksi yang terbuka lebar. Dari interaksi-interaksi inilah, saya bisa mengenal para Kompasianer dari berbagai penjurun negeri, bahkan dunia.
Kedua, mendapat banyak poin. Ketika saya menulis di Medium dan Wordpress, saya tidak mendapatkan apa-apa. Boro-boro dapat cuan, dapat poin aja tidak. He-he. Itulah yang membuat saya males menulis di sana belakangan ini.
Saya lebih memilih menulis di Kompasiana, karena di Kompasiana saya mendapatkan rewards berupa poin setiap kali tulisan saya ditayangkan. Poin-poin itu berpengaruh pada tingkatan atau level di Kompasiana.
Saat tulisan ini dibuat, level saya baru "Debutan" dengan jumlah poin 445. Saya punya target dalam 2 hari ke depan ini saya bisa mencapai level Junior. Semoga!
Saya kira, inilah cara Kompasiana menghargai setiap karya Kompasianer. Sekalipun tulisan si Kompasianer mungkin tergolong jelek di pandangan tim editor Kompasiana, dia tetap bisa dapatkan poin, setelah tulisannya itu berhasil ditayangkan.
Ketiga, tulisan masuk kategori Headline. Yang terakhir ini yang menantang banget bagi saya. Sejak bergabung di Kompasiana, saya punya keinginan agar tulisan saya masuk kategori Artikel Utama, minimal satu tulisan, saya sudah bahagia.
Bersyukur banget, kemarin, salah satu tulisan saya dipilih oleh tim editor sebagai Artikel Utama. Ada rasa bangga sih melihat nama saya terpampang di koloh Headline Kompasiana bersama Kompasianer-Kompasianer senior.
Nah, itulah tiga pengalaman menulis yang saya dapatkan, setelah bergabung dengan Kompasiana hampir sebulan. Bagaimana dengan pengalaman kalian, Kompasianer pemula?
By the way, selamat ulang tahun ke-15 Kompasiana. Teruslah menjadi "teman" baik bagi kami dalam tahun-tahun yang akan datang.