3. Strategi Pemasaran Digital di Sektor Kuliner Strategi pemasaran digital yang efektif mencakup penggunaan media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran konten, dan influencer marketing. Menurut Brown (2021), media sosial memberikan dampak besar dalam meningkatkan visibilitas merek dan engagement pelanggan, sementara SEO membantu bisnis kuliner lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan di internet. Selain itu, pemanfaatan data untuk menganalisis preferensi dan perilaku konsumen semakin penting dalam pemasaran digital. Literasi tentang analitik digital memungkinkan pelaku usaha untuk lebih memahami pola konsumsi dan menyesuaikan strategi pemasaranmerekaagar lebih efektif. Teknik marketingyangharus diketahui yaitu: sosial mediamarketing, ads berbayar, digital marketing, iklan menggunakan influencer danaffilliate marketing.Â
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Kualitatif Studi Kasus: Penelitian ini mengkaji beberapa usaha kuliner yang telahberhasil menggunakan pemasaran digital untukmelihat bagaimana mereka mengatasi tantangan yang dihadapi danmeningkatkan daya saing mereka. Danjuga strategi pemasaran digital dimanadilakukan untuk mencapai suatu target. Wawancara Mendalam: Wawancaradengan pemilik usaha kuliner dankonsumen dilakukan untuk mendapatkanpemahaman lebih dalamtentang persepsi mereka terhadap digitalisasi danstrategi pemasaran digital.Â
HASIL YANG DIHARAPKAN
Dengan penelitian ini, diharapkandapat diperoleh:
 1. Strategi pemasaran digital yangefektifdalam meningkatkan pemahamanmasyarakat terhadap pentingnyadigitalisasi di sektor kuliner.
 2. Rekomendasi strategi pemasaranyangdapat membantu meningkatkan dayasaingusaha kuliner, baik dari segi brandingmaupun dalam hal inovasi produk.
 3. Pemahaman yang lebih mendalamtentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi digitalisasi dalam bisnis kuliner.Â
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tentang "Strategi Pemasaran Digital dalamMeningkatkanSektor Kuliner," dapat disimpulkanbahwa penerapan pemasaran digital memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing dan pemahaman masyarakat terhadap digitalisasi. Pemasaran digital, jika dikelola dengan baik, dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha kuliner untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan visibilitas bisnis, dan membangun interaksi yang lebih kuat dengan konsumen. Beberapa strategi pemasaran digital yang efektif dalam konteks ini meliputi penggunaan media sosial untuk branding, optimasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas online, dan pemasaran berbasis data untuk memahami preferensi pelanggan. Media sosial tidak hanya memungkinkan usaha kuliner membangun kehadiran merek yang kuat, tetapi juga menjadi sarana penting dalam meningkatkan engagement dengan konsumen. Selain itu, SEO dan analisis data membantu pelaku usaha mengetahui tren pasar dan preferensi konsumen sehingga strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Di sisi lain, literasi digital di kalangan masyarakat perlu ditingkatkan agar mereka lebih memahami manfaat dari digitalisasi dalam konsumsi produk kuliner. Dengan demikian, pelaku usaha kuliner yang mampu mengedukasi konsumennya mengenai kemudahan dan manfaat digitalisasi, baik melalui aplikasi atau pemasaran digital, cenderung lebih mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, pemasaran digital bukan hanya alat untuk promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan bisnis kuliner dengan pelanggan dan menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan personal.
DAFTAR PUSTAKAÂ