Mohon tunggu...
Billy Maleng
Billy Maleng Mohon Tunggu... Teknisi - Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati; biarlah lawan-lawanku mendapat malu, tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita.

saya berpikir maka saya ada

Selanjutnya

Tutup

Roman

Di Atas Awan

7 Maret 2024   15:45 Diperbarui: 7 Maret 2024   15:49 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://regional.kompas.com/read/2019/09/19/10500091/9-negeri-di-atas-awan-yang-ada-di-indonesia-indahnya?page=allInput sumber gambar

Lucas menatapnya dengan mata penuh cinta. "Ya, kita pasti akan bertemu lagi. Kita akan menunggu di atas bukit ini, di atas awan, di mana kita akan bersama selamanya."

Dengan perpisahan yang menyakitkan, Anna melangkah mundur, menatap Lucas yang tersenyum lembut padanya. Dia merasa seperti melayang di udara lagi, tetapi kali ini, dia tidak sendirian. Dia memiliki kenangan indah dan janji akan pertemuan di masa depan.

Dan di atas bukit itu, di atas awan-awan yang berarak, Anna berjalan perlahan-lahan, dengan hatinya dipenuhi oleh cinta dan harapan. Karena di atas sana, di antara awan-awan yang lembut, ada janji akan cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun