Zaman pergantian para penguasa tanah perjanjianÂ
Menikam janji yang dimuntahkan melalui kerongkonganÂ
Memberangus kesadaran melalui manipulasi otoritarian
Merasuki raga dan sukma tanpa pengecualian
Jalan panjang yang dilalui para pejuang melewati api penyucian
Mengarungi pusaran kebatilan
Memborbardir surga khayalan para kaum sorban
Langit menghitam tanda harapan lenyap menyusul kelam
Malam peralihan bagi nyawa yang menangis meminta kematian
Bergantian mengutuk perbuatan busuk manusia perampas lahan
Lingkaran setan kapital mengontrol dunia melalui papan iklan dengan model selebriti murahan
Tak berkesudahan mereka memanjakan kita dengan strategi marketing digital
Enggan menyapa setiap kawanan yang mencoba memutar-balikkan roda kehidupan
Siasat malaikat utusan Tuhan yang berpangkatÂ
Mengatur setiap lini kehidupan masyarakatÂ
Mencoba mendatangkan kiamat rakitan hasil diskusi kawan sejawat
Merawat kesenjangan yang ada demi menggapai utopia yang tak pernah ada
Penggembala domba yang tersesat mencari ladang itu berada
Memaksa mata, mulut dan telinga tertutup rapat
Menyisakan rahasia yang tak akan pernah tamat
Â
Peramal yang merapal mantra kutukan bagi para penghisap batang penjual jimat keramatÂ
Menerawang kehancuran yang selama ini tertahan oleh mereka yang mengaku penegak keadilanÂ
Sepucuk surat bagi mereka yang senantiasa berlindung dibalik seutas ayat
Peringatan untuk para penjilat kaki seseorang yang mengaku dirinya keturunan Sang Kekasih Tuhan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI