Mohon tunggu...
Abizar Yanuar
Abizar Yanuar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memento Mori

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjata Pemusnah Dogma

9 Juni 2024   15:28 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:34 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peramal yang merapal mantra kutukan bagi para penghisap batang penjual jimat keramat 

Menerawang kehancuran yang selama ini tertahan oleh mereka yang mengaku penegak keadilan 

Sepucuk surat bagi mereka yang senantiasa berlindung dibalik seutas ayat

Peringatan untuk para penjilat kaki seseorang yang mengaku dirinya keturunan Sang Kekasih Tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun