Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen yang paling ditunggu oleh umat Muslim setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa menahan dahaga dan hawa nafsu seakan terbayar ketika bisa merasakan syahdu nya pagi Hari Raya esok hari.
Hari Raya Idul Fitri diwarnai dengan sukacita kebahagiaan, karena disaat itu lah seluruh anggota keluarga dapat berkumpul kembali setelah setahun berpencar melaksanakan aktivitas masing-masing.
Di Indonesia yang mayoritas agama dianut adalah Islam, memiliki berbagai tradisi dalam menyambut Lebaran. Simak ulasan berikut ini:
1. Takbiran
Pada malam sebelum lebaran biasanya dihiasi dengan gema takbiran dari masjid-masjid maupun mushola yang dilakukan selepas Sholat Isya. Biasanya takbiran dilakukan selama 3 hari, sebelum lebaran maupun sesudahnya.
2. Pawai obor
Di beberapa daerah di Indonesia masih sering dijumpai pawai obor. Pawai obor dilaksanakan saat malam takbiran, dengan iring-iringan orang-orang yang membawa obor dan bertakbir menjadikan pawai obor adalah salah satu hal yang harus dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
3. Kembang api
Selain mewarnai malam Hari Raya dengan takbiran, bermain kembang api maupun petasan juga tak boleh ketinggalan. Keseruan yang tercipta dari bermain kembang api, membuat perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi semakin berarti.
4. Â Mudik
Berpulang ke kampung halaman menjadi tujuan utama dalam perayaan lebaran di setiap tahun. Dengan berkumpul dengan sanak saudara menjadi kebahagiaan tak ternilai bagi para perantau yang bisa menyempatkan diri untuk mudik. Pada saat mudik, orang-orang biasanya akan membawa oleh-oleh dari tempat mereka merantau untuk di bawa pulang ke kampung.
5. Â THR
Tunjangan Hari Raya atau yang biasa disebut THR sangat dinantikan bagi orang yang merayakan lebaran terutama anak-anak kecil. Memberikan THR berupa uang kepada keluarga merupakan tradisi turun menurun yang masih dilestarikan hingga saat ini. Disamping mendapat kebahagiaan karena mendapat uang, membagikan THR juga dapat mempererat Tali Silaturahmi antar anggota keluarga.
6. Makanan khas Lebaran
Tak lengkap apabila Hari Raya tanpa ada suguhan makanan. Saat lebaran pasti selalu dijumpai ketupat sebagai pengganti nasi saat lebaran yang selalu melengkapi makna Hari Raya. Opor ayam juga termasuk hidangan yang sering dimasak ketika lebaran.
7. Baju baru
Memakai baju baru saat lebaran juga tradisi yang masih dianut hingga saat ini. Makna menggunakan baju baru saat Lebaran adalah diharapkan ketika Idul Fitri telah usai, kita dapat menjadi wujud yang lebih baik dari diri kita yang sebelumnya.
8. Halal bihalal
Silaturahmi atau yang biasa disebut juga halal bihalal merupakan ajang untuk saling maaf-memaafkan sesama muslim. Selain saling meminta maaf atas kesalahan yang telah lalu, halal bihalal bisa mempererat dan memperpanjang tali silaturahmi antar sesama.
Itulah tadi beberapa tradisi Lebaran yang ada di Indonesia. Keberagaman tradisi yang ada tidak menyulutkan niat untuk ber Hari Raya, dan justru membuat ikatan yang semakin kuat antar sesama umat muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H