Mohon tunggu...
Bilkys Salwa
Bilkys Salwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masyarakat Muslim Blitar dan Potensinya

24 Desember 2022   15:26 Diperbarui: 24 Desember 2022   15:33 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Good News from Indonesia

Selain dari upacara atau tradisi yang ada, terdapat juga ekspresi beragama dari masyarakat muslim Blitar yang lain. Beberapa orang sepuh (orang yang sudah tua) masih cukup memegang tradisi atau kebiasaan yang mungkin dijalankan pada masa nenek moyang mereka. Salah satu bentuknya adalah berdoa dengan menggunakan bahasa Jawa. Bukan dengan Bahasa Jawa biasa, tapi terdapat syair yang terlihat seperti "mantra".

Di bidang perekonomian, profesi atau mata pencaharian masyarakat Blitar cukup luas dan beragam. Hal ini karena faktor kondisi alam yang mendukung. Di sebelah selatan, wilayah Kabupaten Blitar berbatasan langsung dengan perairan (laut). Di sebelah utara, juga terdapat Gunung Kelud yang juga masih aktif. Sehingga, mata pencaharian berbasis perairan maupun perkebunan dapat berjalan di Kabupaten Blitar. 

Beberapa sector mata pencaharian yang dijalankan oleh masyarakat Blitar diantaranya adalah pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, pariwisata, perdagangan, sektor sipil, kerajinan, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, dapat dikatakan bahwa pertanian menjadi sektor yang paling banyak dijalankan oleh masyarakat Kabupaten Blitar dengan hasil pertanian utama yakni tanaman pangan, seperti padi dan jagung.

Pada masing-masing sektor, Kabupaten Blitar selalu memiliki produk yang berkualitas baik serta potensial. Sehingga ini bisa dikatakan sebagai best practice yang dapat dilakukan dan dikembangkan lebih jauh oleh masyarakat Kabupaten Blitar. Di sektor peternakan, Kabupaten Blitar cukup unggul dengan peternakan unggasnya. Blitar menjadi salah satu daerah yang menjadi pemasok ayam petelur. 

Di sektor perikanan, tentu tidak asing lagi bahwa Blitar dikenal sebagai kota koi. Hal ini dikarenakan Blitar menjadi salah satu pusat dari budidaya ikan hias tersebut. Selanjutnya pada sektor perkebunan, Blitar menjadi penghasil coklat. Hal ini juga tercermin dari dibukanya Pusat Wisata dan Edukasi Coklat bertajuk "Kampung Coklat" yang berada di Kecamatan Kanigoro. 

Di bidang kuliner, Blitar juga dikenal dengan jenang juga pecelnya yang tentu memiliki cita rasa berbeda dengan pecel di daerah lainnya. Pada sektor pariwisata, tentu ketika membicarakan Blitar kita akan langsung teringat dengan tokoh Proklamator Indonesia, Bung Karno. Blitar menjadi tempat di mana Pahlawan Proklamator itu dimakamkan. Setiap harinya, makam Bung Karno selalu ramai oleh pengunjung dan peziarah. Selain itu, juga terdapat Candi Penataran, banyak pantai, juga Gunung Kelud sebagai pendukung sektor wisata Kabupaten Blitar.

Pemanfaatan sumber daya di Kabupaten Blitar dapat dikatakan sudah cukup baik. Namun masih dapat dikembangkan menjadi lebih dan lebih baik lagi. Masih banyak yang dapat dieksplor dan dikembangkan dengan maksimal. Tentu dengan tetap memperhatikan aspek ekologisnya. Sayangnya, di wilayah Kabupaten Blitar utamanya di tepian Sungai Brantas, masih terdapat banyak penambang pasir yang sembarangan. 

Para penambang liar ini terus menggali dan menambang pasir hingga membuat dasar sungai menurun hingga 5-10 meter. Tentu apabila tidak segera ditinjaklanjuti dan dihentikan ini akan sangat berbahaya dan dapat merusak alam. Tidak hanya itu, truk-truk yang bermuatan pasir juga merusak jalan-jalan yang mereka lintasi.

sumber : pemkab Blitar
sumber : pemkab Blitar

Dari penjabaran mengenai masyarakat muslim Blitar di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa setiap daerah di Indonesia selalu memiliki tradisi yang unik dan berbeda-beda. Meskipun memiliki tujuan yang sama, namun bentuk atau ekspresi kebudayaannya akan selalu berbeda. Setiap daerah juga memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan kelemahan yang harus segera diatasi untuk menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang berdaya sehingga dapat tumbuh dengan baik. Seperti Kabupaten Blitar yang memiliki ikan koi, makam Bung Karno, Coklat, dan juga sambel pecel yang dapat dijadikan produk unggulan daerah. Serta dapat mendukung proses pembangunan daerah. Tapi perlu diingat juga, bahwa masih ada beberapa kelemahan yang harus diatasi dan dicarikan solusi supaya tidak menjadi penghambat bagi proses pembangunan dan tidak merugikan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun