Namun ya Tuhan... kenapa perasaan risau ini selalu menghantui, kenapa wajah kedua anak perempuanku yang polos itu membuatku semakin kacau..?? aku ingin sekali memeluk mereka, aku ingin sekali bercanda riang dengan mereka.. tapi aku tak bisa berpura-pura bahagia di depan mereka. Aku tak ingin melihat mereka sedih.
Aku berusaha tegar, Ayah akan kuat dan peluk kalian nak, tapi ayah mohon jika kalian melihat kesedihan di wajah ayah, kalian jangan bersedih, itu tak akan bisa kalian lakukan nak. Ayah sangat sulit menyimpan kesedihan itu, namun ayah sangat ingin dekat dan memeluk kalian.
Apakah aku harus menjauh dari anak-anakku, agar mereka tak melihat kesedihan ini..? sudah sepantasnya mereka tidak harus tahu, mereka tidak boleh bersedih. Mereka anak-anaku tidak boleh merasakan risau yang sampai saat ini masih menghantui pikiranku. Ayah harus mengalah nak, ayah juga tahu kalian ingin sekali ada disamping ayah. Ohhh Tuhan....
Jakarta, 1 Juli 2019
Pekerja Seniman Frelance
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H