Mohon tunggu...
Bila Nabila
Bila Nabila Mohon Tunggu... Desainer - pendidikan

saat di waktu luang saya suka membaca buku,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Psikososial Menurut Teori Erik h. Erikson terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

28 Oktober 2024   12:45 Diperbarui: 28 Oktober 2024   13:00 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kerajinan vs Inferioritas (Usia Sekolah): Anak mulai belajar berbagai keterampilan. Jika berhasil, anak akan merasa kompeten.

Identitas vs Kebingungan Identitas (Adolesen): Remaja mencari tahu siapa dirinya. Jika berhasil, remaja akan merasa percaya diri.

Intimasi vs Isolasi (Dewasa Muda): Orang dewasa muda membangun hubungan yang intim. Jika berhasil, mereka akan merasa memiliki hubungan yang berarti.

Produktivitas vs Stagnasi (Dewasa Tengah): Orang dewasa berkontribusi pada masyarakat. Jika berhasil, mereka akan merasa puas.

Integritas Ego vs Keputusasaan (Usia Lanjut): Orang tua merenungkan hidup yang telah dilaluinya. Jika merasa puas, mereka akan memiliki integritas ego.

Contoh Sederhana

Misalnya, seorang anak yang selalu dikritik oleh orang tuanya saat mencoba hal baru mungkin akan tumbuh dengan perasaan tidak percaya diri dan ragu-ragu untuk mencoba hal baru di masa depan. Ini adalah contoh dari konflik pada tahap "Otonomi vs Rasa Malu dan Ragu".

Kesimpulan

Teori Erikson adalah alat yang berguna untuk memahami diri sendiri dan orang lain. Dengan memahami tahapan-tahapan perkembangan ini, kita bisa lebih menghargai perbedaan dan memberikan dukungan yang tepat kepada orang-orang di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun